(Asian Games 2018) Berharap Kado Terindah

Herry Iman bersama Kevin dan Marcus.
Herry Iman bersama Kevin dan Marcus. (Foto: PBSI)
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Hasil manis yang ditorehkan tim putra Indonesia dengan menjajaki partai puncak beregu Asian Games 2018 rupanya menjadi makna tersendiri bagi Kepala Pelatih Ganda Putra PBSI, Herry Iman Pierngadi. Pasalnya, tepat pada hari ini (21/8), ia genap berusia 56 tahun.

Meski Kevin Sanjaya cs berhasil memastikan diri lolos ke final Asian Games 2018, namun pelatih yang kerap sukses melahirkan ganda putra terbaik dunia itu berharap mendapatkan kado istimewa, yakni medali emas Asian Games.

"Anak-anak memberikan ucapan selamat ulang tahun ke saya, lalu saya bilang saya mau kado. Kalau bisa kadonya medali emas," ujar Herry seraya tertawa.

Semangat anak-anak Indonesia tengah menggebu-gebu. Tidak menutup kemungkinan, kado yang diharapkan Herry bisa dipersembahkan Kevin dan kawan-kawan. Sebagai tuan rumah, yang didukung penuh para supporter fanatiknya, tentu menjadi motivasi tersendiri bagi pasukan Merah-Putih demi mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Ditambah lagi sudah 16 tahun berlalu, tim putra Indonesia tidak merasakan atmosfir partai final. Tim putra Indonesia terakhir kali merebut emas Asian Games beregu pada tahun 1998 di Bangkok, Thailand.

"Kami bersyukur bisa ke lolos final, kalau nggak salah Indonesia sudah 16 tahun nggak ke final. Suatu kebanggaan untuk tim putra, khususnya tim ganda putra bisa menyumbang angka. besok kita di final melawan Tiongkok, kami mohon doa dan dukungan semuanya, semoga Istora lebih penuh lagi," pungkasnya.