Terhenti di Perempat Final, Anthony Puas

Pertandingan ‐ Created by TF

Langkah Anthony Sinisuka Ginting terhenti di babak perempat final BCA Indonesia Open Super Series Premier (BIO) 2015. Dia dikalahkan wakil Jepang, Kenta Momota 21-13, 16-21 dan 15-21. Kalah, Anthony puas dengan permainannya.

Dia unggul di set pertama, lalu kalah di set kedua. Di awal set ketiga, pebulutangkis 18 tahun itu juga sempat tertinggal 0-8. Namun, dia sempat menyusul poinnya.

"Saya cukup puas bisa mengeluarkan segala kemampuan yang saya punya. Feeling dan pengalaman saya juga kurang. Saya juga tidak mampu mengontrol angin dan kendala di lapangan," kata Anthony yang memainkan laga perdananya di turnamen Super Series Premier di BIO 2015.

Disebut level permainannya sudah menyamai pemain besar dunia, Anthony enggan jumawa. Dia sebut masih butuh sedikitnya setahun lagi untuk bisa sukses seperti para pemain besar yang tampil di BIO 2015.

Meski kalah, Anthony yang menjadi wakil tunggal putra Indonesia yang terakhir kalah itu mendapatkan banyak pengalaman berharga. Dia pun bertekad bisa menyusul teman-teman satu angkatannya yang kini punya peringkat di atasnya.

"Di antara kami, hanya saya yang peringkatnya paling bawah. Saya ingin susul teman-teman saya dengan menunjukkan kualitas permainan saya," sebutnya.

Kekalahan Anthony praktis membuat Indonesia tanpa wakil tunggal putra di babak semifinal BIO 2015. Pada pertandingan sebelumnya, Jonatan Christie juga gagal melaju ke semifinal usai dibekuk wakil Denmark, Jan O Jorgensen 13-21, 15-21.