Berangkat dari kualifikasi, tak menyurutkan ambisi pemain yang saat ini berusia 18 tahun itu menjadi patah semangat menghadapi pemain yang lebih diunggulkan. Anthony pun mampu memastikan kemenangannya tadi, usai melakoni laga tiga game dengan 14-21, 22-20 dan 21-13.

"Puji tuhan bisa memenangkan pertandingan lawan Srikanth. Meskipun dia lebih diunggulkan, namun seperti kata pelatih yang selalu mengingatkan saya jangan takut meskipun lawan lebih diunggulkan, karena yang seharusnya takut itu lawan bukannya saya, menjadi motivasi bagi saya untuk bisa menang di pertandingan tadi," ungkap Anthony  usai laga.

Diakui Anthony, jika dipertandingannya tadi, ia sempat kaget dengan permainan bola dan kekuatan kaki lawan. "Sempat kaget sama bola dan kakinya yang kuat di game pertama, namun di game kedua saya sudah mulai enak bermain dan lebih banyak menurunkan bola, dan di game ketiga, saya lebih banyak variasi bola depan," ujarnya usai ditanya mengenai strategi permainan yang ia tampilkan.

Pada babak perempat final besok, Ginting masih menunggu lawannya yang baru akan bertanding sore nanti, yakni antara Kento Momota (Jepang) yang berhadapan dengan Hu Yun (Hongkong).