Prannoy yang tidak diunggulkan di turnamen kali ini, mampu menundukkan unggulan pertama tersebut dengan dua game langsung tanpa ampun 21-10 dan 21-18 dalam waktu 40 menit pertandingan.

Prannoy pun tak menyangka jika dirinya akhirnya mampu menundukkan Lee untuk pertama kalinya, setelah di dua kali pertemuan sebelumnya yaitu di Denmark Open 2016, dan India Open 2013 ia selalu saja kalah.

"Saya sangat senang sekali bisa mengalahkan Lee. Saya mencoba bermain agresif saja kunci di pertandingan tadi, soalnya jika bermain reli, Lee pasti lebih menguasai pertandingan. Pokoknya di pertandingan tadi saya bermain sudah sesuai dengan harapan," kata Prannoy.

Hasil itupun tak lantas membuat Prannoy terlalu percaya diri untuk bisa memenangkan pertandingan di babak-babak berikutnya. Dia mengaku akan tetap fokus terlebih dahulu menghadapi pertandingan perempat final besok, Jumat (16/6).

"Saya akan fokus di pertandingan berikutnya terlebih dahulu, karena meskipun unggulan sudah banyak yang kalah, tetapi masih banyak pemain-pemain lainnya yang cukup berat," pungkasnya.

Di perempat final, Prannoy akan berjumpa dengan pemenang antara Jonatan Christie (Indonesia) dan Chen Long (Tiongkok). Mereka baru akan memperebutkan tiket perempat final malam nanti.