Bertanding di lapang satu, pasangan Indonesia ini harus mengakui kekalahannya atas wakil Belanda pasangan Eefje Muskens/Selena Piek. Dalam drama tiga game sengit, Eefje/Selena mampu mengakhirinya dengan kemenangan 10-21 22-20 dan 25-23.

"Permaianan yang cukup sulit hari ini melawan pemain Indonesia tadi. Kami sebenarnya tampil di bawah tekanan pendukung Indinesia. Tetapi kami merasa beruntung bisa mengambil kemenangan di game kedua dan ketiga. Apalagi di game kedua kami sudah tertinggal 15-20 dan bisa membalikan keadaan," ungkap Piek.

Ini merupakan kali pertamanya pemain rangkig 11 dunia ini menjajaki semifinal turnamen sekelas Superseries. Diakui Eefje jika mereka sangat senang dan tak menyangka.

"Kami tak menyangka bisa masuk semifinal. karena ini semifinal pertama kami di level Superseries. Padahal sebelumnya kami tidak menargetkan khusus di turnamen ini, dan hanya ingin mengeluarkan permainan terbaik saja," ungkapnya.

Di semifinal besok, Sabtu (4/6) keduanya masih menunggu lawannya yang baru akan bertanding sore nanti, antara unggulan pertama Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang) dan Huang Yaqiong/Tang Jinhua (Tiongkok).

"Lawan siapapun nanti, kami akan berjuang semaksimal mungkin," pungkas Eefje.