Bagi tuan rumah sendiri, ajang ini merupakan salah satu target utama untuk bisa merebut satu gelar juara di tahun 2017 ini. Meskipun target tersebut dibebankan kepada dua sektor andalan, yaitu ganda putra dan ganda campuran, akan tetapi sektor lain pun bukan berarti tak diperhitungkan.

Memang, sektor tunggal putri Indonesia saat ini belum mampu menunjukkan prestasi yang cukup gemilang di level Superseries maupun Superseries Premier. Namun, Minarti Timur yang merupakan pelatih tunggal putri PBSI tetap berfikir positif dan berharap anak asuhnya memberikan kejutan.

"Memang melihat keadaan rangking saja terpaut cukup jauh anak-anak tunggal putri dengan bakal calon lawan-lawannya. Ya mau gak mau mereka harus bisa bikin kejutan," katanya.

"Semoga semuanya baik Fitriani, Hanna Ramadini, dan Dinar Dyah Ayustine, mereka bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Dan saya berharap dengan dukungan penuh penonton, bisa membantu mereka minimal bisa mengalahkan lawan-lawannya di babak pertama. Karena siapa yang paling siap di lapangan, dia yang bakal menang," pungkas Minarti.

Di babak pertama besok, Selasa (13/6) Fitriani akan berjumpa dengan wakil Hong Kong, Cheung Ngan Yi. Sedangkan Hanna akan berjumpa dengan wakil USA, Zhang Beiwen. Sementara Dinar akan menantang unggulan lima dari Korea, Sung Ji Hyun