Di babak pertama siang tadi, Rabu (1/6), Lee/Yoo berhasil menjegal Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dengan kemenangan mudah dua game langsung 21-14 dan 21-9.

"Kami cukup puas dengan permainan hari ini. Melihat pasangan Indonesia tadi sepertinya mereka seperti gugup bertanding di hadapan pendukungnya sendiri. Kunci kemenangan tadi, kami mencoba menghindari permainan netting, karena pasangan Indonesia itu netting nya cukup bagus," ungkap Lee.

Lee Young Dae sendiri memang sudah terkenal di kalangan pecinta bulutangkis Indonesia. Tak hanya terkenal karena ketampanannya, ia pun terkenal dengan prestasi-prestasinya yang cukup membanggakan. Seperti Olimpiade, dan beberapa turnamen berlevel Superseries Premier yang pernah didapatkannya.

Oleh karena itu, setiap dirinya berlaga di Indonesia, selalu saja berterimakasih kepada para penonton Indonesia yang mendukungnya. Akan tetapi, di BCA Indonesia Open Superseries premier kali ini, Lee dan pasangannya hingga babak kedua nanti sepertinya tak akan mendapatkan dukungan penuh dari penonton Istora. 

Bagaimana tidak, lagi-lagi ia dan pasangannya akan kembali berhadapan dengan pasangan tuan rumah di babak kedua nanti, yakni Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Meski begitu Lee pun berharap tak kalah pamor dengan pasangan tuan rumah. Ia berharap dengan pasangannya nanti bisa mendapatkan dukungan banyak dari penonton

"Saya selalu senang jika  bertanding di sini, dan saya ucapkan terimakasih kepada para pendukung kami. Meskipun besok ketemu Indonesia lagi, kami berharap mendapat dukungan yang sama," pungkas Lee.