Sebenarnya, Jojo sudah bisa membuat selisih poin yang cukup jauh dari lawan. Tapi sayang, perubahan pola permainan membuat lawan dengan mudah mengejar ketertinggalan poinnya.
"Kalau hari ini, saya cukup puas dengan permainan saya. Hanya di game kedua saya agak sedikit lengah di pertengahan. Itu saya mencoba mengubah permainan saya tapi justru malah membuat untung lawan," kata Jojo.
Jelasnya, Jojo sudah bisa membaca permainan lawan. Menurutnya, sang lawan tidak cocok dengan tipe shuttlecock yang agak berat. Mengingat sang lawan adalah tipe pemain reli sehingga tidak suka jika diajak bermain cepat.
"Saya sudah merancang pola permainan saya. Jujur, di babak kedua saya main terburu-buru dan sering mati bola sendiri, sedangkan dia bisa tampil lebih baik," bebernya.
Selanjutnya, Jojo akan bertemu dengan unggulan ketiga asal Tiongkok, Lin Dan yang melaju ke babak kedua usai mengalahkan wakil Malaysia Zulfadli Zulkifli di babak pertama. Sebut Jojo, dia ingin menyamai raihannya tahun lalu di mana dia bisa mencapai babak perempat final BIOSSP 2015.
"Ini menjadi tantangan sendiri buat saya (melawan Lin Dan). Saya dari sini sudah diuntungan penonton dan shutle. Dia (Lin Dan) memang (pemain) matang dan harus diwaspadai. Dia tipe pemain yang alot dan saya harus diskusi dengan pelatih dulu buat mencari strategi melawan Lin Dan," bebernya soal pertemuannya dengan Lin Dan di babak kedua nanti.
Sebagai bahan evaluasi, Jojo mengaku dirinya harus lebih berani dan tidak boleh takut menghadapi siapapun lawannya. Dia juga harus mencari banyak cara untuk dimainkan di atas lapangan jika plan yang dia mainkan tidak bisa berjalan dengan baik.



