"Kalau pengin, ya, semoga di babak-babak yang agak jauh pengin ketemu Koh Jonatan," tutur Alwi, ditemui di pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Rabu (7/5) siang.
Kedua pemain, bersama Moh. Zaki Ubaidillah, mengisi skuad tunggal putra Indonesia pada Piala Sudirman 2025. Jojo dan Alwi tercatat sebagai tunggal putra tuan rumah pada Indonesia Open 2025 yang berlangsung pada 3-8 Juni di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Lebih lanjut pemuda berusia 19 tahun itu mengungkapkan, Jojo merupakan sosok yang diidolakannya sejak lama. Oleh karenanya, bisa satu atap di pelatnas Cipayung dan berada satu tim dalam kejuaran atau turnamen kelas dunia, menjadi kebanggaan tersendiri baginya. "Saya lihat (Jojo bertanding) sejak saya kecil gitu, ya," katanya.
"Dan kemarin saya juga cukup senang dan bangga karena orang yang dulu saya lihat di televisi, bisa menjadi orang yang bisa ngasih tau saya secara dekat gitu," pemain asal Exist Badminton Club ini, menjelaskan.
Memang, Jojo adalah lawan impian Alwi. Terlebih jika pertandingan itu tersaji di hadapan publik tuan rumah di Istora. Namun, yang utama adalah siapa pun pemain Indonesia yang berlaga pada turnamen level BWF World Tour Super 1000 tersebut, Alwi memastikan, akan memberikan performa terbaik mereka. "Jadi kalau ditanya pengin lawan siapa? Saya tidak terlalu memikirkan ke arah sana, cuma maksudnya saya kayak ingin merasakan dan berbagi pengalaman (jika bertemu Jojo)," pungkasnya.


