Indonesia Open 2021 - Kalah Rubber Game, Gregoria: Rasanya Nyesek!

Gregoria Mariska Tunjung & Pornpawee Chochuwong (Humas PP PBSI)
Gregoria Mariska Tunjung & Pornpawee Chochuwong (Humas PP PBSI)
Indonesia Open ‐ Created by EL

Nusa Dua | Gregoria Mariska Tunjung, satu-satunya wakil tuan rumah pada nomor tunggal putri, gagal tembus perempat final Indonesia Open 2021, setelah dikalahkan Pornpawee Chochuwong dari Thailand, Kamis (25/11), di Nusa Dua, Bali. Konsistensi Jorji --sapaan karib Gregoria-- dalam kejuaraan berhadiah total 850 ribu dolar AS ini, tidak mampu dijaga.

"Jujur, saya masih belum puas dengan penampilan tadi karena di gim kedua saya banyak melakukan kesalahan sendiri saat lawan sudah mulai mengubah pola permainan. Sebenarnya dari awal saya menargetkan diri saya bukan untuk menang, tetapi untuk main bagus dulu. Saya pasti ingin menang tapi lawan juga ingin menang," papar Jorji, melalui keterangan resmi PP PBSI.

Bahkan pada gim ketiga Jorji sempat membuka peluang. Setelah tertinggal 3-9, pelan tapi pasti, atlet asal Wonogiri, Jawa Tengah, ini, bisa bermain lebih baik dan unggul. Jorji juga memimpin jauh hingga 19-16. Sayang setelah itu, kembali bermain ragu-ragu. Akhirnya, juara Kejuaraan Dunia Junior 2017 itu malah takluk dengan skor 21-11, 9-22, 20-22.

"Rasanya nyesek, ingin menangis tadi. Jujur dari ketinggalan sampai memimpin, saya tidak berasa apa pun. Saya cuma berpikir, seandainya kalah, saya tidak boleh kalah dengan melepas kesempatan itu. Maksudnya, kalaupun kalah, saya harus berjuang dulu," Jorji, menjelaskan.

Sebagai pemain tunggal putri terbaik di Tanah Air, Gregoria sebenarnya ingin memberikan yang terbaik. Tetapi performanya tidak konsisten. Pascakekalahannya tersebut, kans untuk tampil di BWF World Tour Finals juga tertutup.

Jorji memilih untuk mempersiapkan diri menghadapi Kejuaraan Dunia di Huelva, Spanyol, pada medio Desember. "Saya berharap apa yang kurang di sini dan di pertandingan-pertandingan sebelumnya bisa diperbaiki dalam waktu beberapa minggu sebelum berangkat ke Kejuaraan Dunia," tukasnya.

Sementara, Pornpawee mengaku sempat kehilangan fokus pada gim pertama. Tak heran, pemain berperingkat 10 dunia itu kalah dengan skor 11-21.

Beruntung pada gim kedua, wakil dari Negeri Gajah Putih itu bisa memperbaiki akurasi pukulan hingga akhirnya menang atas Gregoria dengan skor 21-9. "Saya hanya fokus pada setiap pukulan, serangan serta kesalahan. Saya bisa bermain konsisten dengan serangan saya, setiap sebelum menembak," ujarnya.

Pada gim ketiga pemain kelahiran 22 Januari 1998 itu baru bisa menunjukan kelasnya sebagai pemain yang memiliki mental bertanding dengan baik pada penghujung laga.

Sempat tertinggal dua angka dari Jorji, Pornpawee bisa bangkit dan berbalik unggul serta mengakhiri laga dengan kemenangan 22-20.

Menurut Pornpawee, di pengujung gim terakhir, ia hanya fokus pada setiap serangan yang dibuatnya. "Saya mencoba bermain konsisten, pelatih saya sudah memberitahukan kepada saya untuk tetap konsisten dengan serangan saya dan fokus pada serangan balik," ungkapnya.

Kini, Porpawee unggul head to head melawan Gregoria dengan mengantongi dua kali kemenangan dari tiga laga yang dijalani. Pertemuan terakhir kedua pemain terjadi di ajang Uber Cup 2021. Saat itu Pornpawee menang juga dengan pertarungan tiga gim dengan skor 14-21, 21-10, 21-10.