Menghadapi wakil Korea yang merupakan unggulan tiga, Chan Ye Na/Lee So Hee, pasangan Indonesia itu harus takluk dua game langsung dengan 18-21 dan 14-21 dalam waktu 56 menit pertandingan.
"Karena melawan wakil tuan rumah, jadi pendukung pun pastinya mendukung mereka. Tetapi dengan mental juang yang tinggi di lapangan, kami senang sekali akhirnya bisa menang dari mereka," tutur Chang usai laga.
"Tadi game pertana kami masih kurang panas, jadi kurang cepat pergerakannya. Tetapi di game kedua kami sangat bisa menguasai permainan," tambahnya menceritakan pertandingan tadi.
Di sisi lain, Chang pun mengomentari pasangan yang dihadapinya tadi bersama Lee. Greysia/Apriyani adalah pasangan berbeda generasi. Dikatakan Chang jika Greysia memang ia sudah mengetahui kemampuannya dan sudah mempunyai banyak pengalaman.
Akan tetapi, pujian datang dari Chang untuk Apriani. Meskipun Apriyani masih sedikit pengalaman, tetapi Chang memprediksikan Apriani bakal lebih bersinar di masa depan.
"Kalau Greysia sudah sering kami bertemu di pertandingan. Tetapi Apriyani memang masih muda, tapi bukan seperti pemain baru. Saya rasa dia bakal lebih bersinar lagi di masa depan dengan kemampuan yang ia miliki" ungkap Chang.


