Tontowi/liliyana sendiri akan melakoni laga final menghadapai wakil Tiongkok yang saat ini menduduki peringkat satu dunia, Zheng Siwei/Chen Qingchen. Kedua pasangan ini sudah bertemu satu kali yaitu di ajang China Open 2014. Kala itu Tontowi/Liliyana harus kalah dua game langsung 18-21 dan 15-21.
Sebagai pasangan ganda campuran terbaik Indonesia saat ini, Tontowi/Liliyana sudah mengantongi segudang prestasi, puncaknya medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Akan tetapi Sejauh ini, Tontowi/Liliyana memang belum pernah bisa meraih gelar di negeri sendiri. Dengan tiket final dalam genggamannya kali ini, mereka tentu tinggal butuh selangkah lagi untuk bisa meraih gelar juara.
Tontowi/Liliyana pernah dua kali melangkah ke final Indonesia Open. Pada tahun 2012 mereka dikalahkan oleh Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam (Thailand). Pada tahun 2011, Tontowi/Liliyana juga ke final dan dikalahkan oleh Zhang Nan/Zhao Yunlei (Tiongkok).
Lalu mampukah Tontowi/Liliyana pecah telur di final BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017 kali ini?


