Jakarta, - Atlet tunggal putra Indonesia peraih medali perunggu olimpiade Athena 2004 silam, Sony Dwi Kuncoro, di ajang BCA Indonesia Open Super Series Premier 2015 yang baru dimulai pagi tadi, Selasa (2/6) dirinya harus berjuang sejak babak kualifikasi di turnamen berhadiah total Rp 10 Miliar ini.

JAKARTA - Sepanjang penyelenggaraan turnamen Indonesia Open yang pertama kali digelar pada tahun 1982 hingga tahun 2013 kemarin, belum pernah sekalipun nomor tunggal putra dijuarai oleh pebulutangkis yang berasal dari negeri bernama Denmark atau bahkan negeri-negeri lain di benua Eropa.

JAKARTA - Kasta tertinggi nomor tunggal putra dalam turnamen Indonesia Open Super Series Premier 2014 akhirnya direngkuh oleh tunggal putra Denmark, Jan O Jorgensen. pada laga final di Istora Senayan, Minggu (22/06/2014). Jorgensen menundukkan andalan Jepang, Kenichi Tago, dua game langsung dengan skor kembar 21-18 dan 21-18.

Indonesia tanpa gelar di BCA Indonesia Open Super Series Premier (BIOSSP) 2014. Setelah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan gagal mempertahankan gelar yang diraihnya tahun lalu.

JAKARTA - Pasangan asal Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen menjadi kampiun nomor ganda campuran turnamen BCA Indonesia Indonesia Open Super Series Premier 2014, setelah menaklukan pasangan asal Tiongkok, Xu Chen/Ma Jin dalam partai yang berlangsung Rubber game dengan skor 18-21, 21-16, dan 21/14.

JAKARTA - Partai Final tunggal putri turnamen Indonesia Open Super Series Premier 2014 menjanjikan sebuah duel sengit sarat gengsi. Pasalnya, dua pemegang gelar paling bergengsi di dunia bakal bertemu di babak pamungkas. Li Xuerui adalah juara Olympiade 2012, sedang lawannya adalah si fenomenal Ratchanok Intanon sebagai pemegang titel juara dunia tunggal putri tahun 2013.

JAKARTA - Kejutan terjadi pada babak semifinal nomor paling bergengsi, tunggal putra. Lee Chong Wei, unggulan teratas turnamen BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014, tumbang ditangan pebulutangkis Jepang Kenichi Tago dalam duel tiga game dengan skor 21-19, 15-21, 21-16.

JAKARTA - Ganda putra nomor wahid Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil melangkah ke babak pamungkas Indonesia Open Super Series Premier 2014 pasca melakoni laga hidup mati kontra pasangan Korea Selatan Kim Ki Jung/Kim Sa Rang dalam pertandingan Rubber game 17-21, 21-13, 21-10 dalam tempo 53 menit.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan amankan tempat buat Indonesia di final BCA Indonesia Open 2014 usai menang atas Kim Ki Jung/Kim Sa Rang 17-21, 21-13, 21-10. Sementara Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir gagal mengatasi perlawanan pasangan Tiongkok Xu Chen/Ma Jin 21-18, 12-21, 15-21, Sabtu (21/6).

Tontowi/Liliyana harus mengubur asa menjadi juara di kandang sendiri setelah empat kali gagal menjadi kampiun. Pada BCA Indonesia Open Super Series Premier (BIOSSP) 2014 keduanya takluk di tangan Xu Chen/Ma Jin 17-21, 21-13, 21-10 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (21/6).