(BaBel Indonesia Masters 2018) Tantang Senior

Olivia Chelin Maria Kambey (INA) mengembalikan shuttlecock.
Olivia Chelin Maria Kambey (INA) mengembalikan shuttlecock.
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Pangkalpinang | Pebulutangkis tunggal putri Indonesia besutan Jaya Raya Jakarta, Olivia Chelin Maria Kambey berambisi mencuri hasil terbaik saat tampil di Bangka Belitung Indonesia Masters BWF Tour Super 100. Meski baru berusia 17 tahun dan berstatus junior, Olivia mengaku siap menghadapi para pebulutangkis senior yang ambil bagian pada kejuaraan ini.

“Banyak pemain senior yang main disini. Saya penasaran bisa mengalahkan mereka. Tapi saat ini saya harus fokus pada pertandingan satu per satu. Mudah-mudahan bisa tampil maksimal,” kata Olivia selepas pertandingan, kepada Djarumbadminton.com.

Memulai perjuangan dari babak kualifikasi, Olivia akhirnya berhasil memastikan satu tiket ke babak utama setelah mengandaskan perlawanan Alya Rahma Mulyani lewat rubber game 21-8, 14-21 dan 21-17 pada pertandingan yang berlangsung di GOR Sahabudin, Pangkalpinang, Selasa (18/9).

Semifinalis Victor Exist Jakarta Open Junior International Championships 2018 ini langsung tancap gas pada game pertama. Namun, Olivia justru kehilangan pola permainan di game kedua. Beruntung, ia berhasil kembali ke jalur permainan semula hingga menutup perjumpaan dengan kemenangan.

“Di game kedua fokus saya menurun karena terlalu percaya diri. Saya menang jauh pada game pertama, jadi saya pikir akan mudah juga di game kedua, ternyata saya salah. Lawan lebih fokus. Saya tertinggal cukup jauh di game kedua dan saya sulit untuk mengejar,” ungkapnya.

Selanjutnya, pada babak utama nanti, Olivia akan berhadapan dengan rekan satu klubnya, Sri Fatmawati. “Untuk pertandingan selanjutnya saya mau fokus aja dan bermain lebih maksimal lagi. Apalagi lawannya sudah senior, jadi saya nggak terlalu beban dan bisa bermain lebih lepas lagi,” katanya.

Sekedar informasi, Bangka Belitung Indonesia Masters BWF Tour Super 100 ini menjadi kejuaraan paling bergengsi yang pernah diikuti Olivia. “Iya, ini turnamen internasioanl level tinggi yang baru saya ikuti. Mudah-mudahan bisa maksimal,” tutup pebulutangkis kelahiran Manado, 22 Desember 2000.