"Tentu saja sangat senang dan bersyukur atas kemenangan ini. Alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar. Pola permainannya sesuai dengan apa yang kami inginkan," ujar Jesita sesuai pertandingan pada Minggu (23/6), melalui keterangan pers Humas PP PBSI
Menanggapi jalannya pertandingan, secara umum Jesita mengutarakan bahwa mereka berusaha bermain "lepas" sejak awal gim pertama, mengingat Sung Shuo/Yu bermain dengan dukungan penuh publik tuan rumah. Selain itu, keduanya sepakat untuk meminimalkan melakukan kesalahan sendiri sepanjang laga. "Juga saling mengingatkan untuk fokus dari awal sampai akhir," ungkapnya.
Jesita/Febi mengawali turnamen bulu tangkis level BWF Tour Super 100 ini dengan kemenangan di babak 32 besar atas pasangan Taiwan, Wang Szu-Min/Wu Meng Chen, dengan skor 21-8, 21-18. Mereka meraih kemenangan di babak kedua setelah menghentikan laju wakil Thailand, Prinda Pattanawaritthipan/Atitaya Povanon, melalui straight games 21-14, 21-10.
Di perempat final, Jesita/Febi kembali memetik kemenangan dua gim atas ganda putri tuan rumah lainnya, Lee Chih Chen/Lin Yen Yu, dengan skor 21-12, 21-8. Duo "Merah Putih" ini mampu menyelesaikan tiga pertandingan tersebut di bawah 30 menit.
Jesita/Febi merebut tiket ke final seusai menyingkirkan unggulan teratas, Chang Ching Hui/Yang Ching, dengan skor 21-19, 16-21, 21-19. Mereka berhasil membalas kekalahan saat kedua pasangan bertemu pada turnamen bulu tangkis Indonesia Masters I 2023 di Medan.
Ganda putri "Merah Putih" yang menempati peringkat ke-43 dunia ini naik ke podium teratas berkat kemenangan atas Sung/Yu, pasangan tuan rumah keempat yang mereka kalahkan dari lima lawan yang mereka hadapi pada Kaohsiung Masters 2024.