Di usianya yang saat ini menginjak 29 tahun itu, Alamsyah mengaku jika hingga saat ini dirinya masih berambisi untuk ingin menorehkan prestasi sebanyak mungkin terutama di ajang Djarum Sirnas seperti tahun-tahun sebelumnya. Terhitung sejak tahun 2009 hingga akhir tahun 2014 lalu, ia berhasil mencatatkan sejarah menjadi peraih gelar terbanyak di ajang Djarum Sirnas nomor tunggal dewasa putra dengan torehan 29 gelar juara.
"Saya masih berambisi untuk bisa meraih sebanyak mungkin gelar juara, terutama di ajang Djarum Sirnas ini yang sudah membesarkan nama saya sejak pertama kalinya juara di tahun 2009 lalu," ucap atlet kelahiran Jakarta, 7 July 1986 itu.
Prestasi Alamsyah Yunus di ajang Djarum Sirnas sendiri paling menakjubkan di tahun 2013 silam. Dari 10 seri rangkaian Djarum Sirnas tahun itu, Alamsyah mampu menyabet delapan gelar juara, satu kali semifinalis, dan absen di satu seri. "Semoga saja di tahun ini bisa mengulang sukses saya di tahun 2013 lalu," tambahnya.
Namun demikian, tak dipungkiri oleh Alamsyah Yunus jika di Djarum Sirnas pembuka tahun ini yang ia ikuti, persaingan di nomor tunggal dewasa putra sendiri semakin ketat dan merata.
"Melihat persaingan tunggal dewasa putra saat ini semakin ketat dan merata, karena selain masih bermainnya para atlet-atlet senior yang sudah biasa menjadi pesaing saya, juga ditambah lagi para atlet muda yang baru menginjak usia dewasa menjadikan tantangan baru bagi saya untuk bisa meraih prestasi gemilang di tahun ini," pungkas atlet yang dijuluki si Raja Sirnas itu.
Di babak ketiga Djarum Sirnas Sumsel yang akan berlangsung besok, Kamis (26/2), Alamsyah akan ditantang Indra Setiawan (Pertamina) yang sebelumnya lolos kebabak tiga usai mengalahkan Fauzi Adnan (IPC Jakarta).


