Bahkan, Indonesia mengerahkan kekuatan penuh dari para atlet yang sudah tidak lagi bertanding, tim ofisial, supporting, warga sekitar posko Indonesia di Rio de Janeiro sampai Anak Buah Kapal (ABK) yang tengah merapat ke Brasil untuk dijadikan suporter. Tak mau kalah, Malaysia pun datang dengan pasukan penuh bergerombol di samping suporter Indonesia di Riocentro - Pavillion 4.
"Ada kapal merapat di sini, dan mereka datang ke venue kami kasih kaos dan atribut suporter Indonesia," kata Chief de Mission (CdM) Kontingen Indonesia, Raja Sapta Oktohari melalui pesan singkatnya.
Jelas Okto, dirinya mengetahui keberadaan para pahlawan devisa negara itu melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Brasil. Mereka pun dengan senang hati bersedia untuk mendukung pahlawan olahraga Indonesia yang tengah berjuang di medan laga.
Pasalnya, disebut Okto hanya sedikit masyarakat Indonesia yang tinggal di Brasil. Sehingga, semaksimal mungkin dia dan timnya melakukan banyak cara untuk bisa meramaikan dukungan semangat buat Tontowi/Liliyana.
"Jumlah boleh kita lebih sediki. Tapi suara (berisik) tetap lebih banyak. We're Indonesian," pungkasnya.