Prestasi, Usia, Durasi, dan Karakter

Nova Widianto (Humas PP PBSI)
Nova Widianto (Humas PP PBSI)
Nasional ‐ Created by EL

Jakarta | Pelatih ganda campuran bulu tangkis nasional Nova Widianto mengonfirmasi, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja terdegradasi dari jajaran penghuni pelatnas PBSI Cipayung dengan berbagai alasan teknis. Menurutnya, ada empat alasan mengapa ganda campuran yang masing-masing berada di peringkat lima dan kesebelas dunia itu tak lagi di bawah asuhan PP PBSI.

"Benar ya, Praveen/Melati dan Hafiz/Gloria tidak di pelatnas tahun ini. Ada beberapa parameter, yang pasti dari prestasi satu-dua tahun belakangan. Lalu faktor usia, berapa lama di pelatnas, dan terakhir soal karakter," kata Nova menjelaskan dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Jumat (28/1), seperti dilaporkan Antara.

Dari sisi prestasi, kedua pasangan belum bisa membuahkan hasil maksimal dan tidak memenuhi target dari pelatnas. Selain itu, kedua pasangan juga sudah cukup lama berada di Cipayung sehingga ada pertimbangan untuk memberikan kesempatan bagi pemain muda untuk naik tingkat.

Untuk Praveen/Melati, Nova menilai mereka tidak bisa melampaui gelar All England yang mereka raih pada 2020. Padahal, PBSI menaruh harapan lebih tinggi setelah pencapaian itu, namun sayangnya tidak ada kemajuan hingga musim 2021 ditutup dengan gelaran Indonesia Badminton Festival di Bali. "Setelah mereka memang harus ada regenerasi," katanya.

"Kami tahu memang tidak akan mudah bagi yang muda untuk mengejar, tapi mereka juga harus siap. Mudah-mudahan di Olimpiade 2024 kami bisa ikut dan meraih medali," demikian Nova.