"Saat ini keduanya tengah melalui seluruh tahapan pemulihan dengan mengikuti instruksi tim dokter secara disiplin. Prosesnya tidak hanya mencakup penyembuhan cedera, tetapi juga penguatan bertahap untuk memastikan fondasi fisik mereka benar–benar kembali stabil," jelas dokter pelatnas PBSI, dr Retno Sp KO, melalui keterangan Humas dan Media PP PBSI, Senin (22/12).
Lebih lanjut Retno menyatakan, PBSI bersama tim medis memilih bersikap hati-hati dengan tidak terburu-buru menurunkan para atlet ke pertandingan, demi mengutamakan keselamatan serta menjaga keberlanjutan karier mereka ke depan.
Di lain sisi, lanjut Retno, pihaknya juga memberi perhatian serius pada kesiapan mental bagi para atlet. "Pascacedera sering meninggalkan tekanan dan trauma tersendiri bagi atlet yang mengalaminya, sehingga pendampingan psikologis dan mental conditioning sangat perlu dilakukan secara terstruktur, agar mereka dapat kembali percaya diri saat kembali berlatih maupun bertanding," jelasnya.
Retno menyebutkan, Daniel dan Ester saat ini telah memasuki fase reintegrasi ke lapangan, dengan tahapan selanjutnya berupa evaluasi menyeluruh oleh tim pelatih, guna memastikan progres permainan keduanya telah sesuai dengan indikator yang ditargetkan. "Keputusan mengenai kapan mereka dapat kembali tampil dalam pertandingan resmi akan sepenuhnya ditentukan berdasarkan penilaian objektif pelatih, demi memastikan bahwa keduanya benar-benar siap secara fisik, teknis dan mental," pungkasnya.


