PBSI Beri Penghargaan Kepada Supporter Setia Bulutangkis

Nasional ‐ Created by TIF

JAKARTA - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) memberi apresiasi atas dukungan setia yang diberikan Haryanto, supporter bulutangkis Indonesia. Selama 36 tahun, Haryanto tak kenal lelah mendukung tim bulutangkis Indonesia, sampai ke berbagai negara, termasuk ke Kunshan, Tiongkok, saat kejuaraan Piala Thomas dan Uber 2016. Semua ia lakukan dengan sukarela, tanpa pamrih, dan dengan biaya sendiri.

Acara penyerahan penghargaan diberikan di Pelatnas Cipayung, Rabu (8/6) siang dan dihadiri oleh Achmad Budiharto (Wakil Sekretaris Jenderal PP PBSI), Rexy Mainaky (Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI), Yuni Kartika (Kasubid Humas dan Social Media PP PBSI) serta para atlet dan pelatih pelatnas.

“PBSI mengucapkan terima kasih kepada pak Haryanto atas dukungannya selama ini kepada atlet bulutangkis Indonesia. Bulutangkis tidak ada artinya tanpa pendukung. Kami salut, di tengah penonton Tiongkok di Kunshan yang tak mendukung Indonesia, ia tetap berani mengibarkan bendera Merah-Putih,” kata Budiharto.

“Dukungan bapak akan dibayar dengan prestasi pemain-pemain Indonesia,” tambahnya.  

“Kita harus mencontoh semangat pak Haryanto, walaupun pemain Indonesia sedang berhadapan dengan lawan yang tidak mungkin dikalahkan, namun dia tetap optimis dan mendukung atlet Indonesia. Banyak yang meneriaki dia, buat apa didukung, sudah pasti pemain Indonesia kalah. Atlet juga harus punya semangat seperti itu, siapapun lawannya, harus optimis dan yakin,” ujar Rexy kepada para atlet yang hadir.

Sudah puluhan tahun mendukung Indonesia, Haryanto ternyata baru pertama kalinya menginjakkan kaki di Pelatnas Cipayung. Ia juga merasa takjub saat dikelilingi para atlet yang memberikan tepuk tangan kepadanya. Padahal biasanya ialah yang melakukan hal itu.

“Saya terharu sekali karena saya dihargai oleh PBSI, rasanya tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Saya baru pertama kali menginjakkan kaki di Pelatnas, bagus ya? Kalau lagi di luar negeri, saya sudah pernah tanya-tanya sama penghuni pelatnas, ternyata saya lihat sendiri dan bagus sekali,” ujar pria kelahiran 1 Desember 1964 ini.

Selanjutnya, Haryanto akan bertolak ke Vietnam Open Grand Prix 2016 untuk mendukung pemain-pemain Indonesia yang akan bertanding pada Juli mendatang.

 

Foto: PBSI