Dalam wawancara dengan CNN Indonesia yang dipublikasikan beberapa hari yang lalu, pemuda asal Pati, Jawa Tengah, tersebut, menyatakan telah mendapatkan lampu hijau untuk menggunakan fasilitas latihan di PB Tangkas. "Tangkas menyediakan fasilitas latihan saja, kalau rencana ke depan saya fokus ke penyembuhan dulu, jadi saya ingin pulih 100 persen dan latihan di Tangkas," tuturnya.
Di klub asalnya tersebut, Christian menyatakan akan berlatih dengan pelatih yang telah menanganinya sejak usia belia, selain sejumlah pebulu tangkis muda sebagai pemain latih tanding. Ia pun memutuskan untuk bertempat tinggal tak jauh dari tempat latihan barunya tersebut.
Sementara terkait ongkos bertanding selepas pulih dari cedera, Christian mengklaim telah mendapatkan sinyal positif dari beberapa sponsor yang tertarik untuk mendukungnya. "Ada beberapa sponsor yang tertarik membiayai saya di turnamen, aparel, itu sudah ada pembicaraan. Jadi untungnya saya masih dikelilingi orang-orang baik, jadi saya tidak takut di luar akan seperti apa," tegas peraih medali emas SEA Games Kamboja 2023 ini.
Belakangan, Jody Broto Suseno, pemilik perusahaan kuliner Waroeng Steak and Shake, melalui Instagramnya, mengunggah foto bersama Christian dan pelatih bulu tangkis Yodhi Satrio. "Ngajak makan steak atlit badminton yg kmrn sempet viral @christianadinata16 bareng coach @yodhisatrio," tulis usahawan yang perusahaannya juga mensponsori dua ganda putra nasional, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani.
Namun, unggahan tersebut tak menyiratkan adanya kerja sama antara Christian dan perusahaan yang dipimpin Jody.
Pencoretan Christian dari skuad utama pelatnas 2025 terjadi saat ia menjalani masa pemulihan cedera lutut parah. Cedera ini diderita pebulu tangkis berusia 23 tahun itu ketika tampil di babak empat besar Malaysia Master 2023 melawan wakil India Prannoy HS.
Setelah mendapatkan namanya tak tercantum dalam daftar atlet tunggal putra pelatnas, Christian lantas memberi pesan menyentuh melalui akun Instagram-nya. Ia mengunggah foto di atas kursi roda seusai berlaga dengan Prannoy dan menuliskan komentar, "Saya berjuang untuk negara saya sampai akhir dan mereka meninggalkan saya ketika saya hancur. Terima kasih atas kenangannya dan mari kita lihat."
"Tetaplah kuat saudaraku," kata Prannoy di kolom komentar Christian, dikutip dari Antara.
Tunggal putra nomor empat dunia asal Denmark, Victor Axelsen, juga turut prihatin atas kondisi Christian. Axelsen mengajak Christian untuk datang ke Dubai untuk membantu sang pemain kembali ke kondisi terbaiknya. "Turut prihatin mendengar hal ini. Jika kami ingin datang ke Dubai dan berlatih di sini ketika kamu sudah siap, kirimkan saya DM (Direct Message). Semua yang terbaik," tulis Axelsen.
Tak hanya dari Prannoy dan Axelsen, dukungan penuh juga datang dari pebulu tangkis di Indonesia seperti Jonathan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Gregoria Mariska Tunjung, dan Fajar Alfian. "Lanjutkan mimpimu dengan caramu. Kami akan mendukung di mana pun kamu berada," kata Jonathan.
"Aku selalu mendukungmu! Alhamdulillah Ce!," kata Ginting.
"ceaa hebat! segera kembali dan bersinar yaa c," tulis Gregoria.
"Tetap semangat ceA," ucap Fajar.
Unggahan menyentuh Christian melalui akun @christianadinata16 di Instagram yang telah beumur hampir sepekan, mendapatkan ribuan simpati dari warganet dengan 50024 likes dan 4125 komentar.


