Demi Olimpiade, Kevin/Marcus Harus Selektif Ikuti turnamen

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon saat tampil di Daihatsu Indonesia Masters 2019 BWF WOrld Tour Super 500.
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon saat tampil di Daihatsu Indonesia Masters 2019 BWF WOrld Tour Super 500.
Nasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | 2019 menjadi tahun persiapan yang cukup penting bagi seluruh pebulutangkis yang ada di seluruh penjuru dunia. Sebab, dalam waktu dekat, perhitungan poin race to Tokyo Olympics 2020 sudah akan dimulai. Tak terkecuali bagi pasangan ganda putra Indonesia peringkat satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang dinilai harus lebih selektif dalam mengikuti turnamen di tahun ini.

“Pemain sekaliber Kevin/Marcus memang harus selektif memilih turnamen, kita harus bisa jaga kondisi mereka, karena mereka pasti diincar semua lawan. Diharapkan kalau berangkat ke turnamen dalam kondisi terbaik,” ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), Susy Susanti seperti dikutip dari badmintonindonesia.org.

“Kita berharap prestasi Kevin/Marcus peak nya di olimpiade, tapi kalau diumbar, ada masanya yang akan kena itu non-teknisnya, pasti akan mempengaruhi, mending diatur saja. Salah satu faktor mereka bisa selektif memilih turnamen karena memang sudah aman rankingnya, tapi kan bukan cuma jaga di rangking, tapi di kondisi, motivasi dan kalau terlalu over, ada jenuhnya,” lanjutnya.

Tahun ini bisa dibilang menjadi momen yang cukup krusial bagi para pebulutangkis dunia jelang perhitungan poin race to Tokyo Olympics 2020. Konsistensi tentunya sangat dibutuhkan dalam persiapan ini. Berdasarkan catatan statistik, penampilan The Minions dalam beberapa tahun terakhir menang boleh dikatakan luar biasa.

Pada 2017 lalu, Kevin/Marcus sukses merah tujuh gelar super series. Sedangkan di 2018 kemarin, The Minions masih mendominasi persaingan di sektor ganda putra dunia dan mampu menggondol delapan gelar World Tour ditambah satu medali emas Asian Games 2018.

PP PBSI melalui Susy berharap bila Kevin/Marcus bisa meningkatkan fokusnnya mengejar gelar di major event tahun ini seperti Kejuaraan Dunia, Piala Sudirman dan lain-lain. Hal ini dimaksudkan agar The Minions bisa menjaga kondisinya, baik secara fisik maupun mental dalam arti terhindar dari kejenuhan, demi meraih peak performance di Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.

“Saya setuju sekali kalau mereka harus fokus ke major events dulu tahun ini. Kevin/Marcus jangan dituntut terlalu berlebihan, mereka kan andalan kita di tahun depan (olimpiade). Yang penting posisi ranking nya tetap aman, kalau bisa bertengger di rangking satu, kalau bisa di tiga besar aman,” ujar Susy.

Sementara itu, kejuaraan All England 2019 BWF World Tour Super 1000 yang akan berlangsung pada 6 hingga 10 Maret 2019 nanti, menjadi target terdekat bagi Kevin/Marcus. Bila kembali berhasil menjadi juara, Kevin/Marcus akan menyamai rekor Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang sukses mencetak hattrick di turnamen bulutangkis tertua di dunia.