WJC 2025 - Ubed "Runner-up"

Moh. Zaki Ubaidillah (Humas PP PBSI)
Moh. Zaki Ubaidillah (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Guwahati | Moh. Zaki Ubaidillah harus kembali berdiri di atas podium runner-up di National Centre of Excellence, Guwahati, India, setelah gagal meraih kemenangan di final World Junior Championships (WJC) 2025. Ia kalah dari tunggal putra asal China, Liu Yang Ming Yu, dengan skor 10-15, 11-15. Hasil serupa juga diraih oleh Ubed, sapaannya, saat membela tim bulu tangkis "Merah Putih" pada BWF World Junior Mixed Team Championships di arena pertandingan yang sama.

"Alhamdulillah bisa menyelesaikan pertandingan hari ini tanpa cedera. Tadi mainnya kurang maksimal dari segi fokus dan pikirannya goyang. Mungkin tadi saya terlalu berambisi untuk juara," tutur pemuda asal Madura ini kepada tim Humas dan Media PP PBSI.

Lebih lanjut Ubed menyatakan, sepanjang pertandingan berdurasi 35 menit tersebut, Liu langsung tampil menekan sejak awal. Dengan penguasaan teknik bola atas yang solid dan kontrol tempo permainan yang agresif, pebulu tangkis negeri tirai bambu itu mampu membuatnya kewalahan. "Sejak awal, saya tidak siap menghadapi kecepatan yang ia mainkan," ujarnya

"Karena tadi buangan saya ragu-ragu, akhirnya saya diserang terus. Dibandingkan dengan pertemuan di AJC (Asia Junior Championships) kemarin, lawan lebih siap dan tahu apa yang harus dilakukan jika bertemu saya," Ubed, menjelaskan.

Berdasarkan catatan head-to-head, Yang unggul 2-1 atas pebulu tangkis muda yang akrab disapa Ubed itu. Seluruh pertemuan mereka terjadi pada 2025. Ubed lebih dulu meraih kemenangan pada pertemuan pertama di final Badminton Asia Junior Championships 2025 yang berlangsung di Yogyakarta, Juli lalu. Namun, pada BWF World Junior Mixed Team Championships 2025 pekan lalu, keduanya kembali bertemu sebanyak dua kali, dan Yang berhasil membalas dengan memenangi kedua laga tersebut.

WJC 2025 menjadi kesempatan terakkhir bagi Ubed untuk membela "Merah Putih" di level junior. Tahun depan, Ubed bersaing di level senior, seperti yang telah dijalaninya sejak bergabung dengan pelatnas Cipayung pada awal tahun ini. "Banyak yang harus saya perbaiki di level senior, dari fisik hingga mental serta main di senior juga butuh pikiran dan tekat yang kuat," katanya.

"Harapan ke depannya, semoga bisa lebih melejit lagi kariernya di level senior nanti," demikian Ubed.