"Alhamdulillah masih bisa melewati pertandingan hari ini dengan kemenangan. Walau ini bukan penampilan terbaik kami, terutama saya yang banyak melakukan kesalahan," tutur Fajar kepada tim Humas dan Media PP PBSI, seusai pertandingan yang berlangsung di Nimibutr Stadium, Bangkok, Thailand.
"Penerimaan servis Lu Ching Yao sangat baik, variasi apapun yang saya lakukan kena terus sama dia. Ini membuat cukup kebingungan dan menimbulkan keraguan setiap mau servis," tambah pemain asal klub SGS-PLN Bandung tersebut.
Rian juga mengemukakan hal hampir serupa bahwa masih banyak kesalahan yang dilakukan oleh mereka pada laga ini. "Di luar kami banyak melakukan kesalahan sendiri, lawan bermain bagus hari ini, speed dan powernya luar biasa. Ciri khas pemain Chinese Taipei. Besok kami harus evaluasi lagi," jelasnya.
Di babak delapan besar, Jumat (16/5), unggulan teratas pada turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 500 ini berhadapan dengan pasangan Taiwan lainnya, Liu Kuang Heng/Yang Po Han. "Di perempat final kami harus mempelajari lagi pola permainan lawan. Kami harus bisa antisipasi dan meredam serangan mereka," kata Fajar.
"Lebih jeli, lebih aktif, dan lebih kreatif di lapangan," pungkasnya.


