Thailand Open 2025 - Pearly/Thinaah Catat Sejarah

Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Djarum Badminton/Edward Luhukay)
Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Djarum Badminton/Edward Luhukay)
Internasional ‐ Created by EL

Bangkok | Pearly Tan/Thinaah Muralitharan mengukir sejarah sebagai ganda putri Malaysia pertama yang menjuarai Thailand Open, sejak turnamen bulu tangkis ini dimulai pada 41 tahun lalu. Di final Thailand Open 2025 yang berlangsung di Nimibutr Stadium, Bangkok, Thailand, Minggu (18/5), pasangan peringkat ke-4 dunia itu menang atas Jeong Na Eun/Lee Yeon Woo asal Korea Selatan melalui straight games 21-16, 21-17.

Hasil ini menandai gelar juara keempat bagi Pearly/Thinaah dan yang kedua di turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 500. Tiga gelar juara mereka lainnya adalah Swiss Open 2021, French Open 2022, dan Hong Kong Open 2024. Kemenangan ini juga mencatatkan penampilan kedua mereka di partai puncak pada tahun ini, setelah titel runner-up pada Indonesia Masters 2025.

Malaysia memboyong satu lagi gelar juara dari Bangkok, setelah unggulan kedua Aaron Chia/Soh Wooi Yik menang tiga gim 20-22, 21-17, 21-12 atas William Kryger Boe/Christian Faust Kjær. Pasangan negeri jiran berperingkat ke-5 dunia itu bertarung sengit selama 60 menit melawan duo "pembunuh raksasa" asal Denmark tersebut. Inilah gelar juara kedua bagi Aaron/Soh pada musim ini, setelah menjuarai Badminton Asia Championships (BAC) 2025 pada Maret lalu.

Malay Mail mencatat, kemenangan Aaron/Soh sekaligus mengakhiri paceklik gelar juara bagi Malaysia dalam 16 tahun. Kali terakhir ganda putra Malaysia menjuarai Thailand Open melalui Chan Peng Soon/Lim Khim Wah pada 2009.

Di sektor tunggal putri, Chen Yu Fei (China) keluar sebagai juara setelah menundukkan pebulu tangkis tuan rumah, Pornpawee Chocuwong. Inilah gelar juara ketiga yang diraih Chen secara berturut-turut, setelah Swiss Open 2025 dan BAC 2025. Bagi pebulu tangkis berusia 27 tahun ini, Thailand Open selalu memberikannya kenangan manis. "Ini gelar penting dalam karier saya, salah satu yang pertama saya menangkan di karier senior saya, tahun 2019," ujarnya melalui laman BWF, seusai memenangi laga semifinal sehari sebelum partai puncak.

"Sekarang saya ingin menang lagi," kata Chen, yang akhirnya berhasil meraih titel kampiun ketiganya pada musim kompetisi tahun ini.

Adapun di sektor ganda campuran, unggulan teratas Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping keluar sebagai juara setelah memenangi laga sesama pasangan China atas Gao Jia Xuan/Wu Meng Ying dengan skor 24-22, 21-16. Ini menjadi gelar juara pertama bagi Feng/Huang pada musim kompetisi 2025.

Sorak riang penonton di Nimibutr Stadium menggema setelah tunggal putra andalan tuan rumah, Kunlavut Vitidsarn, menang atas Anders Antonsen (Denmark). Pemain berperingkat ke-2 dunia itu naik ke podium teratas untuk kedua kalinya, setelah mencapai prestasi serupa pada edisi 2023.

Berikut hasil pertandingan final Thailand Open 2025:

  • Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia/1) vs. Jeong Na Eun/Lee Yeon Woo (Korea Selatan) 21-16, 21-17
  • William Kryger Boe/Christian Faust Kjær vs. Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia/2) 22-20, 17-21, 12-21
  • Pornpawee Chochuwong (Thailand/1) vs. Chen Yu Fei (China/2) 16-21, 12-21
  • Gao Jia Xuan/Wu Meng Ying (China) vs. Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China/2) 22-24, 16-21
  • Kunlavut Vitidsarn (Thailand/1) vs. Anders Antonsen (Denmark/2) 21-16, 17-21, 21-9