"Di gim pertama kami mencoba untuk menyerang duluan, adu pukulan, adu pola, dan berhasil. Di gim kedua kami ingin melakukan cara yang sama tapi mereka terus menekan kami. Kami akhirnya mencoba bertahan sambil mencari cara untuk mempersiapkan gim ketiga," papar Amri melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
"Kami yakin dan fokus dengan kemampuan kami. Latihan kami sudah baik, sudah maksimal jadi kami ingin menunjukkan kami bisa," tambahnya.
Sementara, Nita menilai, mereka kalah cepat saat beradu dengan Tang/Ng di babak kedua. Pasangan anyar Hong Kong itu, lanjutnya, mengubah pola permainan dengan mengambil inisiatif menyerang dan bermain dengan tempo cepat. "Kondisi lapangan mereka juga menguntungkan karena menang angin. Pola kami tidak berjalan," katanya.
"Gim ketiga kami lebih nekat saja, lebih berani dan Alhamdulillah membuahkan hasil," Nita, menambahkan.
"Terutama di Tang Chun Man, ya, kekuatan pasangan ini. Tang pemain yang sangat berpengalaman tapi tadi kami sudah antisipasi," jelas Nita, yang bersama Amri kini menghuni peringkat ke-66 dunia.
Di babak 16 besar, pasangan unggulan kedelapan itu akan berhadapan dengan
Li Hong Yi/Bao Li Jing asal China.


