"Untuk Swiss Open, penarikan Apri/Fadia karena hasil dan performa di dua pertandingan terakhir kurang begitu baik. Kami memutuskan untuk mempersiapkan Apri lebih lagi di turnamen ke depan," jelas pelatih ganda putri pelatnas bulu tangkis Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari, melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI, Selasa (18/3) dini hari WIB.
"Dari segi permainan, Apri di saat bertanding belum bisa mengeluarkan kemampuan secara maksimal," tambah peraih medali emas Asian Games Incheon 2014 ini.
Apri/Fadia mengawali tur Eropa pada Orléans Masters 2025. Mereka berhasil memenangi dua babak pertama melalui dua gim. Namun, langkah pasangan peringkat ke-29 dunia ini terhenti di babak delapan besar setelah dikalahkan ganda putri Korea Selatan, Baek Ha Na/Lee So Hee, dengan skor 18-21, 10-21.
Sepekan kemudian di Birmingham, Inggris, Apri/Fadia memulai All England 2025 dengan kemenangan tiga gim atas Hsu Yin-Hui/Lin Jhih Yun. Namun, ganda putri peraih medali emas SEA Games Hanoi 2021 itu kalah di babak 16 besar dari Tan Pearly/Thinaah Muralitharan asal Malaysia.
Dengan mundurnya Apri/Fadia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia menjadi tumpuan Indonesia di nomor ganda putri. Sementara, Fadia akan turun di nomor ganda campuran dengan Dejan Ferdinansyah.


