Rachel menyatakan, mereka sejatinya telah memahami pola permainan Aimsaard/Paewsampran, yang merupakan pasangan anyar tuan rumah yang baru diturunkan pada ajang multi-cabang ini. Meski. Rachel/Febi belum pernah bertanding melawan pasangan tersebut. Bermain dalam format beregu juga memberikan tekanan yang berbeda bagi mereka, yang diakui sempat membuat permainan menjadi terburu-buru dan terlalu bernafsu untuk segera mematikan lawan.
"Di gim ketiga saat tertinggal jauh itu kami mencoba buat bertahan dulu dan sabar dulu, dari pola itu cukup dapat banyak poin tapi setelah 18-18 fokusnya menurun karena bermain reli-reli panjang itu," kata Rachel melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.
Sementara itu, Febi menilai, pertahanan Aimsaard/Paewsampran cukup rapat. Meski beberapa kali mencoba menyerang, lawan masih mampu mengembalikan bola, situasi yang sempat membuat mereka sedikit kebingungan. "Supissara juga permainan depannya sangat rapat," pungkasnya.


