Piala Thomas 2020 - PBSI: Jangan Cepat Puas, Tuan Rumah Lebih Berat

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (Badminton Photo/Yohan Nonotte)
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (Badminton Photo/Yohan Nonotte)
Internasional ‐ Created by Junius

Jakarta | Tim bulu tangkis Indonesia bakal menghadapi tim tuan rumah Denmark pada babak semifinal Piala Thomas 2020, Sabtu (16/10). Kepastian tersebut didapat setelah Jonatan Christie dan kawan-kawan menang 3-0 atas Malaysia, sekaligus membalas kekalahan di ajang Piala Sudirman 2020. Walakin, sukses tadi malam di perempat final jangan sampai membuat para pemain terlena.

Kemenangan ini disambut positif Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky. Keberhasilan regu putra Indonesia atas Negeri Jiran itu, disebutnya, sedikit mengobati rasa kecewa menyusul kegagalan tim Piala Uber Indonesia di perempat final, setelah kalah 2-3 dari Thailand.

"Kemenangan tim Piala Thomas atas Malaysia tentu layak disambut gembira. Para pemain sudah tampil baik. Performanya meningkat. Tetapi hal ini jangan sampai membuat pemain terlena," kata Rionny di Aarhus, Denmark, Jum`at (15/10), melalui siaran pers Humas dan Media PP PBSI.

Secara umum, lanjut Rionny, baik pada tunggal maupun ganda, penampilan pemain boleh dibilang lebih meningkat ketimbang saat bertemu Thailand atau Taiwan di babak penyisihan grup. "Grafik kepercayaan diri dan motivasi para pemain sudah naik lagi. Semua yang diharapkan dari pelatih sudah bisa muncul di tengah lapangan," jelasnya.

"Pemain sudah berusaha  untuk mempersembahkan dan memberi yang terbaik untuk tim," Rionny, menambahkan.

Menurutnya, Anthony Sinisuka Ginting, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, dan Jonatan, tampil mengesankan. Terbukti, Ginting dan "Minions" mampu menebus kekalahan atas para pemain Malaysia di Piala Sudirman di Finlandia. Sementara Jojo --panggilan sehar-hari Jonatan--, walaupun di gim pertama kalah, peraih medali emas Asian Games 2018 itu mampu tampil lebih baik di dua gim terakhir. Alhasil, ia memastikan tiket semifinal setelah mengatasi Malaysia 3-0.

"Jojo juga bermain baik. Ini modal untuk menghadapi pertandingan berikut yang pasti lebih berat," tanggap Rionny.

Di sisi lain, Rionny juga meminta para pelatih dan pemain untuk dapat terus melakukan evaluasi guna perbaikan. Mengingat, di babak semifinal melawan Denmark akan terasa makin berat. "Ini permainan beregu. Jadi pelatih dan pemain terus melakukan evaluasi menyangkut bagaimana persiapan ke depan menghadapi pertandingan selanjutnya," pesannya.

"Yang pasti, kemenangan ini jangan membuat kita jadi puas karena masih ada pertandingan yang lebih berat di depan," demikian Rionny.