Piala Sudirman 2025 - Ubed Belajar (Lagi) dari Tekanan Kejuaraan Beregu

Moh. Zaki Ubaidillah (Humas PP PBSI)
Moh. Zaki Ubaidillah (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Moh. Zaki Ubaidillah membayar kepercayaan pelatih dengan penampilan terbaik dalam debutnya pada Piala Sudirman. Atlet berusia 17 tahun itu menyumbang poin ketiga bagi Indonesia berkat kemenangan atas wakil Inggris, Nadeem Dalvi, Minggu (27/4) petang. Dalam laga fase penyisihan Grup D yang berlangsung di Xiamen Fenghuang Gymnasium, Xiamen, China tersebut, pemain yang biasa disapa Ubed itu menang straight games 21-10, 21-14.

"Saya mengucapkan Alhamdulillah bisa mendapat kepercayaan untuk turun di Piala Sudirman ini dan bisa menyumbangkan kemenangan untuk Indonesia," kata pemain berperingkat ke-77 dunia itu kepada tim Humas dan Media PP PBSI.

Selain kemenangan dua gim langsung dalam penampilan perdananya pada kejuaraan beregu campuran tersebut, Ubed juga meluapkan rasa syukur lantaran mampu mengusir rasa tegang di awal gim pembuka. "Ini pertama kali saya main di Piala Sudirman dengan hawa yang benar-benar berbeda, ini semua pemain top yang sedang bertanding jadi membuat ingin menangnya lebih lagi," tuturnya.

"Setelah poin 11 gim pertama saya baru bisa mulai lebih enjoy mainnya lalu berlanjut ke gim kedua," Ubed, menambahkan.

Lebih lanjut Ubed menuturkan, dua hari menjelang laga perdana Indonesia pada Piala Sudirman 2025, ia sudah diberi tahu oleh pelatih untuk bersiap melawan Inggris. Namun, kepastian untuk bertanding baru didapatnya pada Sabtu (26/4) malam. "Dengan masuk tim Piala Sudirman saja, saya tidak menyangka. Ini langsung dipercaya main pasti deg-degan. Tapi saya ada tanggung jawab untuk menyumbang poin untuk tim," jelas pemuda asal Sampang, Madura ini.

Dari pertandingan perdananya yang berlangsung selama 43 menit itu, Ubed mengaku banyak menimba ilmu baru. Menurutnya, meski memiliki pengalaman di berbagai kejuaraan beregu level junior, Piala Sudirman memiliki atmosfir yang sangat berbeda. "Di pertandingan seperti ini, saya harus belajar untuk lebih tenang lagi. Tadi di gim kedua lawan lumayan lebih rapat karena lawan sudah membaca permainan saya. Saya pun coba mengubah tempo, tidak memaksa bermain cepat terus. Pukulan pun lebih divariasikan," katanya.

"Tahun lalu saya masih bermain Asia Junior dan World Junior tapi tahun ini sudah debut di Piala Sudirman, sesuatu yang harus saya syukuri," demikian Ubed.