"Memang penerbangan direct adalah pilihan terbaik. Ini bisa menghemat waktu dan menghemat tenaga tim," kata Kepala Bidang Pemmbinaan dan Prestasi PBSI Eng Hian melalui siaran pers Humas dan Media PP PBSI, Kamis (24/4).
"Dengan durasi penerbangan lima jam dan di siang hari jadi sampai di sana tidak terlalu malam, bisa makan malam lalu istirahat untuk mempersiapkan latihan esok hari," tambah pria yang biasa disapa Didi ini.
Ia juga mengatakan kondisi tim prima dan sehat, dan berharap semua pemain sudah siap berjuang. "Kondisi tim sehat dan tidak ada kendala apapun. Semoga kita selamat sampai di sana dan saya berharap anak-anak dan pelatih sudah siap berjuang," harap Didi.
"Memang ada diskusi dengan pelatih bahwa idealnya ada duah hari persiapan di sana jadi kami memilih untuk terbang hari ini dan besok serta lusa melakukan persiapan di sana sebelum pertandingan pertama," Didi, menjelaskan.
Sementara, ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi mengaku senang dan tidak sabar untuk berlaga di Piala Sudirman 2025. "Senang akhirnya bisa terpilih masuk tim Piala Sudirman, excited karena ini akan menjadi pertama kalinya untuk kami. Semoga kami bisa memberikan yang terbaik, menyumbang angka untuk membawa Indonesia terus melaju," ujar Amallia.
"Persiapan kami berjalan baik, ada tambahan-tambahan pola latihan dari (pelatih ganda putri pelatnas) Kak Karel (Mainaky) juga. Insya Allah kami siap bila nanti dipercaya untuk turun," demikian Febriana.


