"Alhamdulillah sangat bersyukur dan senang bisa kembali menyumbang poin untuk Indonesia," tanggapnya melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.
"Pastinya ini pengalaman yang sangat berharga buat saya. Saya menemukan masalah-masalah baru lagi di pertandingan hari ini," Alwi, menambahkan.
Lebih lanjut pemain asal Exist Badminton Club ini menyatakan, di gim pembuka, ia merasa bermain terlalu buru-buru untuk mengejar poin. Alhasil, permainannya cenderung monoton dan sehingga dengan mudah dibaca oleh Cho.
Sementara di dua gim berikutnya, Alwi mencoba mengubah pola permainan serta melakukan berbagai variasi pukulan dan untuk menghentikan laju pebulu tangkis berperingkat ke-141 dunia tersebut. "Selain itu, kunci kemenangan saya adalah saya harus bisa mengembalikan semangat dan daya juang di lapangan sebagai modal untuk bangkit dan keluar dari tekanan," jelasnya.
"Semoga senior-senior saya yang bertanding setelah ini bisa memberikan yang terbaik dan kami bisa melaju ke final," demikian Alwi.


