Fadil melepas tim yang berkekuatan 20 atlet, enam pelatih teknik, dua pelatih fisik, dan sejumlah tim pendukung di pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Senin (21/4) siang. Hadir mendampingi Ketua Umum adalah Wakil Sekretaris Jenderal PP PBSI Rachmat Setiyawan, Wakil Ketua Umum 1 Taufik Hidayat, Wakil Ketua Umum 3 Armand Darmadji dan para pengurus pusat PBSI. "Nama Piala Sudirman adalah penghormatan kepada almarhum Bapak Dick Sudirman, tokoh besar yang telah mendedikasikan hidupnya untuk membangun dan mengangkat bulu tangkis Indonesia ke level dunia," papar Fadil melalui siaran pers Humas PP PBSI.
"Dengan semangat beliau, mari kita jadikan kejuaraan ini sebagai pengingat untuk selalu berjuang, rendah hati, dan memberikan yang terbaik, apa pun situasinya," tambahnya.
"Saya ingin menekankan, teknik dan fisik itu penting, tetapi mental adalah unsur utama dari segalanya. Mental untuk bertanding tanpa takut, mental untuk bangkit saat jatuh dan mental untuk tetap bersyukur serta tegak ketika hasil belum sesuai harapan," ujarnya.
"Kemenangan sejati bukan hanya tentang trofi, tetapi tentang proses, usaha, dan perjuangan tulus yang kalian bawa ke setiap pertandingan," Fadil, menutup pesannya.
Piala Sudirman 2025 berlangsung pada 27 April-5 Mei di Xiamen Olympic Sports Center Fenghuang Gymnasium, Xiamen, China. Pada kejuaraan beregu campuran yang telah memasuki edisi ke-19 tersebut, Indonesia tercatat sebagai unggulan kedua dan berada di Grup D bersama dengan Denmark, India, dan Inggris.


