Zheng/Huang bersaing ketat sejak awal pertandingan dalam perebutan podium teratas dan mereka berhasil mengalahkan ganda campuran Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei, melalui tiga gim 21-18, 14-21, 21-17. "Saya memberikan 200 persen di lapangan. Saya hanya menginginkan satu hasil," kata Zheng seusai mengalahkan duo negeri jiran tersebut, dikutip dari laman Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Senin (16/12).

"Kami ingin sekali menang dua kali berturut-turut. Namun, pertandingan ini ternyata berubah menjadi momen yang mengesankan. Kami akan mengingat pertandingan ini untuk waktu yang lama, begitu pula para penggemar," tambah atlet berusia 27 tahun ini.

"Ini adalah akhir yang sempurna bagi kami. Saya sangat menikmati turnamen ini," Zheng, menambahkan.

Setelah pertandingan berdurasi 75 menit tersebut, Zheng menyampaikan pesan yang menyentuh hati Huang, pasangannya di arena pertandingan selama tujuh tahun terakhir. "Terima kasih. Kami memenangkan turnamen pertama kami bersama dan sekarang kami memenangkan turnamen terakhir kami, juga bersama. Kami adalah ganda campuran yang sempurna," katanya.

Di antara para atlet bulu tangkis yang akan meneruskan inspirasinya adalah Chen, lawan di seberang net di partai puncak BWF WTF 2024. "Keinginannya untuk menang sungguh luar biasa. Itulah hal yang paling saya kagumi dari dirinya. Itu menginspirasi saya untuk melakukan hal yang sama," kata pemain berusia 26 tahun itu.