"Target kami tentu mencapai hasil yang terbaik. Semua atlet yang akan bertanding telah dipersiapkan secara maksimal oleh pelatih dalam waktu yang ada," kata Eng Hian, dikutip dari Antara, Senin (6/1).
Malaysia Open 2025 bisa dibilang merupakan langkah pertama bagi kepengurusan PBSI periode 2024-2028, dengan jajaran pengurus, pelatih dan ofisial baru.
Salah satu pelatih baru di pemusatan latihan nasional (pelatnas) PP PBSI adalah Imam Tohari yang menahkodai sektor tunggal putri.
Ia menyampaikan harapannya pada Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani yang harus saling berhadapan di babak pertama Malaysia Open kali ini. "Harapannya pasti yang terbaik, bisa juara. Tapi sayang memang mereka harus langsung bertemu di babak pertama," kata Imam.
Untuk kedua pemain tersebut, Imam mengatakan ia dan tim fokus pada sisi teknis dan strategi permainan. "Karena waktu yang tidak banyak untuk ke Malaysia Open ini, saya lebih fokus kepada pemantapan teknik dan strategi untuk Gregoria dan Putri," ujar Imam.


