(Malaysia Masters) The Daddies Dipaksa Menyerah

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (Indonesia) menyambut pengembalian.
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (Indonesia) menyambut pengembalian. (Foto: PBSI)
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Setelah melalui pertarungan sengit selama 60 menit, ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan harus mengakui keunggulan pasangan Tiongkok, Li Jun Hui/Liu Yu Chen saat bentrok di babak semifinal Malaysia Masters 2020 BWF World Tour Super 500. Bertanding di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Sabtu (11/1), The Daddies dipaksa menyerah dengan skor 20-22, 21-19 dan 22-24.

Ini menjadi kekalahan kedelapan yang harus dialami Hendra/Ahsan dari total 14 kali pertemuan dengan Li/Liu. Padahal pada duel sebelumnya di kejuaraan Hong Kong Open 2019 BWF World Tour Super 500, November lalu, ganda punya peringkat dua dunia ini berhasil memetik kemenangan dengan skor 21-13, 16-21 dan 21-16.

“Tadi kita sudah coba main no lob, tapi drive-drive kita banyak naik. Permainan depan mereka juga lebih bagus, kata Hendra Setiawan.

Senada dengan Hendra, Mohammad Ahsan juga mengatakan bila permainan Li/Liu pada pertandingan kali ini lebih baik dibanding pertemuan sebelumnya, terutama dalam segi teknik.

“Kita sudah memberikan yang terbaik memang harus diakui mereka lebih unggul. Drive-drive mereka lebih berani, lebih berani maju dan menekan. Kali ini Li/Liu tidak banyak bikin salah, mainnya lebih rapi, ungkap Ahsan.

Belum berhasil melaju ke babak final Malaysia Masters 2020 BWF World Tour Super 500, Hendra/Ahsan langsung mengalihkan fokusnya untuk kejuaraan Daihatsu Indonesia Masters 2019 BWF World Tour Super 500 yang akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta mulai 14 hingga 19 Januari mendatang.