Bertanding di Stadium Axiata Arena, KL Sports City, Bukit Jalil, Malaysia, Kamis (22/5), Verrell/Lisa kalah dari unggulan ketujuh dari China, Cheng Xing/Zhang Chi melalui straight games 15-21, 18-21, setelah bertanding selama 41 menit. Begitu pula dengn Amri/Nita yang gagal menghentikan laju unggulan kedua asal China, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping. Mereka kalah tiga gim 21-19, 11-21, 11-21.

"Saya pribadi sangat bersyukur bisa mengeluarkan kemampuan yang sudah dilatih selama ini, jadi saya bisa tahu kualitas saya sampai di mana," tanggap Amri kepada tim Humas dan Media PP PBSI.

"Dari pertandingan tadi saya bisa mengukur, banyak yang perlu saya tingkatkan secara teknik dan keyakinan untuk menerapkan strategi di lapangan," tambahnya.

Amri mengemukakan, Feng/Huang adalah pasangan sangat baik yang memiliki tingkat keyakinan tinggi saat bertarung di arena pertandingan. "Mereka bisa mengatasi kesulitan apapun di lapangan," kata pemain asal PB Jaya Raya ini.

Sementara, Dejan/Fadia menyingkirkan unggulan keempat asal China, Guo Xin Wa/Chen Fang Hui, melalui dua gim 21-15, 24-22. "Kami sudah tahu pola main mereka itu seperti apa, Alhamdulillah di gim pertama walaupun sempat kejar-kejaran kami bisa ambil kemenangan," ungkap Dejan.

"Memang di gim kedua itu saya terlalu banyak melakukan kesalahan terutama di awal-awal. Lapangan yang berbeda jadi kendalanya juga berbeda. Saya mencoba fokus, mencoba kontrol emosi dan permainan. Di poin-poin kritis saya  tidak terlalu banyak mau tipis bolanya, yang penting masuk dulu," jelas pemain asal Garut, Jawa Barat tersebut.

Di perempat final, Jumat (22/5), Dejan/Fadia berhadapan dengan Cheng/Zhang.