"Pastinya kami sangat senang karena pertemuan sebelumnya kami kalah dari mereka," tanggap Fadia kepada tim Humas dan Media PP PBSI, seusai pertandingan yang digelar di Stadium Axiata Arena, KL Sports City, Bukit Jalil, Malaysia tersebut.

"Alhamdulillah sangat senang ya, bisa meraih kemenangan pertama lawan mereka setelah di dua pertandingan sebelumnya kami kalah," Lanny, menambahkan.

Antara mencatat, Lanny/Fadia kalah dari Matsuyama/Shida dalam dua ajang penting, yaitu pada Kumamoto Masters Japan 2024 dan di babak penyisihan Piala Uber 2024 ketika Indonesia bertemu Jepang. Meski sempat mencuri gim kedua, Lanny/Fadia kalah 9-21, 22-20, 16-21.

Secara umum Fadia menilai, mereka memiliki kesempatan untuk mengunci kemenangan di gim pembuka. Namun, mereka acapkali melakukan kesalahan dalam penyelesaian akhir. Di dua gim berikutnya, Lanny/Fadia berhasil merebut kemenangan melalui pertarungan ketat. "Kunci kemenangan kami adalah sabar dan telaten," kata Fadia.

"Pola tadi kami sangat masuk, ya. Kami sengaja melambatkan tempo. Tidak mau mempercepat karena kalau main cepat kami pasti keteteran. Itu favorit mereka, jelas Lanny.

Di perempat final, Jumat (23/5), Lanny/Fadia berhadapan dengan Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian asal China. Januari lalu, kedua pasangan bertemu untuk kali pertama di babak delapan besar Malaysia Open 2025 yang dimenangkan oleh Jia/Zhang.