Kumamoto Masters Japan 2025 - Dhinda Singkirkan Busanan

Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi (Humas PP PBSI)
Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Kumamoto | Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi, berjuang tiga gim di babak pertama Kumamoto Masters Japan 2025, untuk menyingkirkan unggulan keenam asal Thailand, Busanan Ongbamrungphan, Rabu (12/11). Bertanding di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Kumamoto, Jepang, Dhinda menang 21-15, 13-21, 23-21 dalam durasi 62 menit.

"Sangat senang dan bersyukur bisa menang hari ini, terima kasih untuk Sang Hyang Widhi. Saya juga berterima kasih untuk semua yang sudah mendukung," ujar pemain asal PB Jaya Raya tersebut kepada tim Humas dan Media PP PBSI.

"Melawan Busanan yang merupakan pemain senior, saya coba meyakinkan diri saya untuk bisa memenangkan pertandingan. Di lapangan kendala yang dirasakan adalah kondisi angin sehingga beberapa pukulan ada yang tidak pas, tapi saya berusaha hati-hati untuk tidak banyak melakukan kesalahan sendiri," Dhinda, menjelaskan laga melawan pemain peringkat ke-16 dunia itu.

Di awal gim pertama, kedua pemain langsung terlibat dalam pertarungan ketat hingga skor imbang 5-5. Busanan membangun momentum dengan unggul 11-9 saat interval, setelah Dhinda mampu menyamakan kedudukan di angka 9-9. Namun, di paruh kedua gim pembuka, Dhinda tampil lebih dominan dengan mencetak 11 poin beruntun hingga memimpin 20-11 dan mengantongi sembilan game point. Ia menutup gim pertama dengan kemenangan 21-15 dalam waktu 17 menit.

Sementara di awal gim kedua, kedua pemain acap kali terlibat dalam reli-reli panjang. Dhinda memimpin 2-0, tetapi kemudian kesulitan mengembangkan pola permainannya. Situasi tersebut dimanfaatkan Busanan untuk terus menekan dan unggul 11-9 saat interval dalam tempo 11 menit. Seusai jeda, pebulu tangkis "Negeri Gajah Putih" itu kian mendominasi jalannya permainan dengan mengumpulkan poin demi poin hingga mengantongi delapan game point. Busanan akhirnya memaksakan laga berlanjut ke gim penentuan, setelah mengemas kemenangan gim kedua dengan skor 21-13.

Gim penentuan berlangsung tak jauh berbeda dengan gim kedua. Kedua pemain kembali terlibat dalam persaingan ketat sejak awal, kejar-kejaran poin terjadi nyaris tanpa jeda, dengan selisih angka yang tak pernah lebih dari dua poin. Saat interval, Busanan berhasil memimpin tipis 11-9 atas Dhinda. "Di gim kedua saya sempat kehilangan momentum tapi di gim ketiga saya coba kuasai lagi permainan, ketat sampai akhir tapi saya mau berjuang sebelum pertandingan benar-benar selesai," kata Dhinda.

Sepanjang paruh kedua gim ketiga, pertandingan berlangsung menegangkan. Kejar-mengejar poin kembali terjadi, dengan skor imbang berulang kali tercipta pada posisi 14-14, 15-15, 16-16, 17-17, 18-18, 20-20, dan 21-21. Setelah melewati tiga peluang match point, pemain berperingkat ke-92 itu akhirnya memastikan kemenangan dengan skor 23-21.

Di babak kedua, Kamis (13/11), Dhinda berhadapan dengan wakil tuan rumah, Asuka Takahashi. Laga ini tercatat sebagai pertemuan pertama semifinalis Korea Masters 2025 tersebut dengan Takahashi. "Dengan waktu yang tidak banyak untuk mengembalikan kondisi badan setelah berlaga di Korea Masters pekan lalu, jadi fokus saya yang utama adalah bagaimana recovery yang maksimal dulu. Jaga pola makan dan istirahat yang cukup," pungkasnya.