Alwi tampil meyakinkan di awal gim pertama dengan langsung mencetak empat poin beruntun. Upaya Wang untuk mengimbangi permainan agresif lawannya belum membuahkan hasil, sementara Alwi terus menambah keunggulan hingga menutup interval dengan skor 11-4 dalam tempo tujuh menit. Selepas jeda, dominasi Alwi berlanjut dengan keunggulan telak 15-5. Namun, perlahan Wang mulai menemukan ritme permainan dan membangun momentum. Sementara, meski tetap unggul, Alwi hanya mampu menambah satu poin saat kedudukan 16-10.

Wang terus menunjukkan kegigihannya hingga berhasil menyamakan skor menjadi 18-18, lalu menambah dua poin beruntun untuk meraih dua game point. Momentum tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh Wang, yang kemudian menutup gim pertama dengan kemenangan 21-19 dalam durasi 22 menit. "Cukup disayangkan, ya, gim pertama tidak bisa memanfaatkan momentum keunggulan. Lawan berubah secara drastis dengan menaikkan kecepatan yang membuat saya ada kepanikan," tanggap Alwi melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.

Di gim kedua, Alwi tampak kesulitan mengimbangi permainan cepat Wang, yang terus memimpin sejak awal hingga menutup interval dengan skor 11-4 dalam waktu 10 menit. Selepas jeda, Wang semakin menguasai ritme permainan dan tak memberi banyak ruang bagi Alwi untuk berkembang. Permainan agresif dan konsisten dari pemain berperingkat ke-32 dunia itu membuatnya mengantongi delapan match point.

Wang akhirnya memastikan kemenangan setelah menuntaskan gim kedua dengan skor 21-12, sekaligus mengakhiri pertandingan dengan kemenangan straight games. "Masuk ke gim kedua, saya juga kurang bisa melawan diri saya sendiri. Wang Tzu Wei bermain lebih baik hari ini," ujar Alwi.

"Pelajaran berharga untuk saya," katanya, seraya menambahkan, "Sekarang mari fokus ke Australian Open pekan depan."