Kompas pada Sabtu (27/9) melaporkan, Juni lalu, Alwi bercerita, semasa kecil, ia sering menyaksikan Jonatan melalui televisi. Momen lain yang berkesan adalah ketika Jonatan membantu pelatih tunggal putra Indra Wijaya mendampingi ALwi di belakang lapangan pada kejuaran beregu campuran Piala Sudirman di Xiamen, China, 27 April-4 Mei.
Kini, keduanya bertanding di Suwon Gymnasium, Suwon, Korea Selatan, untuk memperebutkan tiket final Korea Open 2025. "Berkat semifinal Alwi melawan Jonatan, Indonesia dipastikan akan memiliki wakil pada final nomor tunggal putra. Salah satu di antara mereka akan bertemu Anders Antonsen atau Chou Tien Chen di final," tulis media harian tersebut.
Juga dilaporkan, pertemuan perdana antara Alwi dan Jonatan ini disambut antusias penggemar bulu tangkis Tanah Air. Di jejaring sosial, mereka berharap kedua pemain bisa mengeluarkan kemampuan terbaik agar terjadi pertandingan menarik.
Jojo, sapaannya, menembus babak empat besar untuk kali pertama setelah meninggalkan pelatnas PBSI, berkat kemenangan atas Kenta Nishimoto di perempat final pada Jumat (26/9). Ia menundukkan unggulan ketujuh asal Jepang tersebut melalui dua gim langsung 21-14, 21-8 dalam tempo 39 menit.
Setelah itu, giliran Alwi yang merebut tiket ke semifinal berkat kemenangan tiga gim 4-21, 21-16, 21-17 atas unggulan kedelapan asal China, Weng Hong Yang. "Kemenangan yang sangat berarti, sangat penting, karena selain ini pertama kali semifinal Super 500 untuk saya, dan besok akhirnya mimpi saya bertemu idola di pertandingan resmi terwujud," tutur pemuda kelahiran Surakarta, Jawa Tengah ini, melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.
"Bertemu Koh Jonatan Christie. Siapa pun yang menang, untuk Indonesia!" Alwi, menegaskan.


