Kejuaraan Dunia 2025 - Sejauh Mana Lee Zii Jia Melangkah?

Lee Zii Jia (Djarum Badminton/Edward Luhukay)
Lee Zii Jia (Djarum Badminton/Edward Luhukay)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Pada musim kompetisi tahun ini, Lee Zii Jia hanya berpartisipasi di dua turnamen, yaitu Orléans Masters 2025 dan All England 2025. Di Prancis, tunggal putra Malaysia itu mencapai perempat final, tetapi mesti angkat koper lebih dini di Birmingham. Ia lebih banyak menghabiskan waktu untuk memulihkan cedera pergelangan kaki kanannya, dan kesiapannya menjelang Kejuaraan Dunia 2025 menyimpan tanda tanya besar di benak khalayak di negeri jiran.

"Ia sudah lama tidak bermain, jadi tidak memiliki ekspektasi yang tinggi. Mengingat ia berasal dari salah satu negara dengan ekspektasi tinggi terhadap pemain mereka, ini (Kejuaraan Dunia 2025) menjadi kesempatannya untuk bangkit dengan bermain tanpa beban," tanggap legenda bulu tangkis Denmark, Peter Gade, dalam tayangan bertajuk "Badminton Weekly Ep. 123 | Countdown to the #BWFWorldChampionships" di akun YouTube BWF TV, yang disiarkan pada Selasa (19/8).

"Ia adalah pemain yang siap bertanding, pemain unik yang dapat menampilkan performa yang luar biasa di hari-hari terbaiknya," Gade, menambahkan.

Sementara, Tan Boon Heong, mantan pebulu tangkis Malaysia yang mencapai peringkat satu dunia ganda putra bersama Koo Kien Keat, secara terbuka mempertanyakan daya saing Zii Jia pada Kejuaraan Dunia 2025. "Itu tanda tanya, tanda tanya besar! Kita belum benar-benar tahu seperti apa performa Zii Jia saat ini," ujarnya, dikutip dari New Straits Times.

"Kita benar-benar tidak tahu seperti apa performa Zii Jia saat ini," Boon Heong, menyatakan.

Di babak 64 besar kejuaraan yang berlangsung di Adidas Arena, Paris, Prancis, pada 25-31 Agustus tersebut, Zii Jia bertemu Jeon Hyeok Jin. Berdasarkan statistik pertemuan, Zii Jia unggul 3-1 atas pebulu tangkis dari Korea Selatan itu. Boon Heong menilai, Zii Jia punya peluang untuk melewati babak pertama. Jika menang, di babak berikutnya ia bertemu dengan pemain peringkt ke-4 dunia asal China, Li Shi Feng. "Jika dia bisa menembus babak tersebut, maka mungkin dia bisa melangkah lebih jauh, dia bisa memberikan sesuatu yang istimewa," katanya.

Peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 memang unggul atas Jeon, tetapi tertinggal 2-4 dari Shi Feng. Namun, Zii Jia kerap membuktikan bahwa ia masih dapat tampil tajam, bahkan meraih kemenangan, ketika posisinya terdesak. "Pertandingan-pertandingan awal itu krusial dan para penggemarnya pasti berharap dia bisa tampil baik," demikian Boon Heong.