"Permainan tadi sangat-sangat kurang, baik di gim pertama maupun kedua," keluh Bagas kepada tim Humas dan Media PP PBSI.

"Di gim kedua kami sudah unggul, tapi tidak berhasil memanfaatkan keuntungan itu dengan banyak mati sendiri dan buang-buang poin yang tidak seharusnya," tambah pemain kelahiran Cilacap, Jawa Tengah ini.

Sementara, Leo berpendapat, tak banyak perubahan yang dilakukan oleh Liu/Yang di pertandingan ini, jika dibandingkan dengan pertemuan sebelumnya di perempat final Badminton Asia Championships (BAC) 2025, April lalu. "Hanya mungkin hari ini harinya mereka," tanggapnya.

"Saya tidak bisa banyak memancing bola di depan lalu pengembalian saya juga banyak salah, harusnya lurus malah banyak silang," Leo, mengungkapkan.

Selain itu, menurut Leo, ia sudah leluasa dalam bertanding setelah pemulihan cedera lutut kiri yang membuatnya menepi dari sejumlah turnamen, termasuk Piala Sudirman 2025. "Setelah kembali dari cedera sebenarnya saya sudah tidak merasakan apa-apa, tapi terapi memang terus berjalan. Saya diskusi dengan Mas Bagas apakah pergerakan saya masih ada yang membuat kagok? Alhamdulillah Mas Bagas bilang sudah tidak ada, sudah normal," pungkasnya.