Japan Open 2025 - Lawan Tangguh Menanti Amri/Nita di Babak Kedua

Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah (Humas PP PBSI)
Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Tokyo | Ganda campuran Indonesia Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah memenangi laga sengit di babak pertama Japan Open 2025, Selasa (15/7). Mereka mengalahkan pasangan China, Cheng Xing/Zhang Chi. Di babak berikutnya, Amri/Nita akan berhadapan dengan pasangan tuan rumah yang juga unggulan kedelapan, Hiroki Midorikawa/Natsu Saito.

Amri/Nita melaju ke babak kedua setelah merebut kemenangan dua gim 21-10, 21-19 dalam pertandingan yang digelar di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang. "Dari awal sejak pemanasan kami sudah mempersiapkan bagaimana caranya polanya tetap menyerang. Walau bola agak lambat tapi kami memaksa untuk terus mendapat bola serangan," ungkap Amri melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI, setelah laga berdurasi 42 menit tersebut.

"Selain itu, kami juga bermain sabar tapi speed-nya tidak boleh kalah sama lawan, jadi mereka tidak bisa berkembang dan banyak tidak siap," tambah pemain berusia 26 tahun ini.

Sementara, Nita menyatakan, pertarungan ketat terjadi di gim kedua setelah Cheng/Zhang mengubah pola permainan. Namun, lanjutnya, mereka berusaha menjaga fokus pada poin-poin kritis hingga mengunci kemenangan sekaligus memastikan tiket ke babak kedua. "Di gim kedua mereka ada sedikit perubahan pola dari banyak angkat menjadi bermain no lob. Kami terpancing akhirnya banyak mengangkat bola, tapi bersyukur fokusnya bisa kembali dan mendapat cara untuk dapat serangan," jelasnya.

Kemenangan atas pasangan negeri tirai bambu tersebut menjadi modal penting untuk menghadapi Midorikawa/Saito di babak kedua. Mempertahankan fokus, menurut Amri, menjadi tantangan bagi mereka untuk menghadapi wakil tuan rumah. "Kami merasa permainan tadi sudah cukup oke. Jadi untuk di (babak) 16 besar kami harus bisa konsisten pola permainannya seperti tadi, mempertahankan fokus, dan kondisi jangan sampai turun," papar Amri.

Nita berpendapat, ia dan pasangannya berupaya memberikan penampilan terbaik dalam turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 750 ini. Berhadapan dengan Midorikawa/Saito merupakan salah satu ujian menantang bagi mereka. "Kami mau mencoba pemain-pemain top untuk mengukur kemampuan kami sampai di mana. Kami minimal ingin masuk (babak) delapan besar dulu," pungkasnya.