Hylo Open 2025 - Jojo Bisa, Jojo Pasti Bisa!

Jonatan Christie (Humas PP PBSI)
Jonatan Christie (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Saarbrücken | Pemain bulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, menutup rangkaian tur Eropa dengan prestasi gemilang setelah memboyong dua gelar juara dari tiga turnamen yang diikutinya. Dua pekan lalu, Jojo, sapaannya, sukses menjuarai Denmark Open 2025, dan ia kembali naik podium tertinggi usai menundukkan Magnus Johannesen asal Denmark di partai puncak Hylo Open 2025, Minggu (2/11), di Saarlandhalle, Saarbrücken, Jerman.

Dalam laga final turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 500 tersebut Jojo menang dua gim langsung dengan skor identik 21-14, 21-14. "Hari ini saya memang mewaspadai dan mengantisipasi pergerakan kaki lawan yang lumayan cepat jadi secara strategi sudah siap," tuturnya kepada tim Humas dan Media PP PBSI, sesudah pertandingan berdurasi 45 menit itu.

Antara melaporkan, gim pertama tidak berjalan mulus bagi Jojo setelah tertinggal 0-4. Namun, ia berhasil membalikkan keadaan menjadi 5-4. Johannesen kembali memimpin 7-6, tetapi Jojo menutup interval gim pertama dengan keunggulan tipis 11-10. Selepas jeda, Jojo tampil kian percaya diri. Permainan agresif dan penguasaan net yang solid membuatnya mencetak enam poin beruntun, hingga mengantongi delapan game point pada kedudukan 20-12. Jojo akhirnya menuntaskan gim pertama dengan kemenangan 21-14.

Jojo memulai gim kedua dengan meyakinkan, unggul cepat 4-0 dan menutup interval dengan skor 11-6. Pemain berusia 28 tahun itu tampil semakin percaya diri setelah memimpin cukup jauh, menjaga keunggulannya dengan selisih minimal empat poin. Ia akhirnya memastikan gelar juara Hylo Open 2025 sesudah menuntaskan gim kedua dengan kemenangan 21-14.

"Pencapaian di tur Eropa ini, di atas ekspektasi saya karena fokusnya adalah melakukan saja yang maksimal dan lebih menikmati pertandingan demi pertandingan," tanggap Jojo.

Dua gelar juara dari tiga turnamen di Eropa itu merupakan tercatat sebagai gelar juara ketiga bagi Jojo, setelah ia menjuarai Korea Open 2025 pada akhir September lalu. Ia naik ke podium teratas di "Negeri Ginseng" berkat kemenangan atas rekan senegara Johannesen, Anders Antonsen. "Ada campur tangan Tuhan dalam apa yang saya raih sejauh ini," katanya.

"Tiga gelar dalam empat turnamen terakhir sesuatu yang tidak terpikirkan ketika hasil kurang bagus sejak keluar tim nasional, ditambah proses rehab yang masih berjalan. Saya sangat bersyukur," demikian Jojo.