Hong Kong Open 2025 - Alwi Farhan, Adrenalin, dan Jari Telunjuk

Alwi Farhan (Humas PP PBSI)
Alwi Farhan (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Hong Kong | Pemain bulu tangkis tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan, mengaku merasakan ketegangan sepanjang laga perdananya pada Hong Kong Open 2025 melawan Jason Gunawan, Rabu (10/9). Hampir semua sorot mata di Hong Kong Coliseum tertuju pada duel babak 32 besar antara Alwi dan wakil tuan rumah tersebut. Adrenalin dan hasrat untuk menang yang begitu tinggi, hingga gesturnya di akhir pertandingan, menurut Alwi, seolah tampak bagai provokasi.

"Sangat tegang. Alhamdulillah, mengucapkan syukur," tanggap Alwi kepada tim Humas dan Media PP PBSI, seusai laga yang berakhir dengan skor 21-15, 22-20 tersebut.

Kedua pemain sudah terlibat dalam pertarungan ketat sejak awal-awal gim pertama. Selisih perolehan poin di antara mereka tak pernah lebih dari dua poin, hingga Jason unggul 11-9 di interval gim. Alwi dapat membalikkan keadaan dan unggul 16-14, kemudian meraih enam poin beruntun, dan mengunci kemenangan gim pertama dengan skor 21-15, setelah mengantongi enam game point. 

Hampir serupa dengan gim pertama, laga sengit kembali tersaji di paruh pertama gim kedua. Jason kembali memimpin saat memasuki interval, juga dengan skor yang sama 11-9. Setelah rehat, Jason meraih tiga poin berturut-turut dan mencatatkan keunggulan terbesar di gim ini saat kedudukan 12-9. Namun, Alwi dapat bangkit dan menyamakan skor 14-14 melalui rangkaian pukulan dropshot yang gagal diantisipasi Jason. 

Tempik sorai penonton dari bangku tribune menggema saban kali Jason mencetak poin, membuat atmosfer pertandingan kian menegangkan. Pada "angka-angka tua", Jason mampu menyelamatkan match point pertama Alwi. Namun, setelah kedudukan imbang 20-20, Alwi tampil lebih tenang dan membukukan dua poin beruntun untuk memastikan kemenangan sekaligus tiket ke babak 16 besar.

Setelah poin terakhir, Alwi melakukan selebrasi dengan gestur menempelkan jari telunjuk di bibir yang meminta orang lain untuk diam. Namun, yang terdengar justru cemoohan dari penonton. "Saya minta maaf kalau tadi kesannya saya melakukan provokasi, tapi ini murni adrenalin dan saya mengakui sedikit berlebihan. Pastinya pertandingan yang sangat menegangkan dan nggak gampang juga dan terakhir juga sangat memancing adrenalin," tanggapnya, setelah pertandingan berdurasi 50 menit itu.

"Kunci kemenangan hari ini, bermain lepas dan persiapan untuk besok mau kasih yang terbaik fokus, riset lagi, dan recovery," demikian Alwi.

Di babak 16 besar, Kamis (11/9), Alwi akan menantang unggulan ketujuh asal China, Weng Hong Yang. Berdasarkan statistik pertemuan, masing-masing pemain telah mengantongi satu kemenangan dalam dua pertandingan terakhir mereka.