"Mengucap syukur Alhamdulillah atas kemenangan hari ini dan bertanding tanpa cedera. Kami bermain nothing to lose, dan karena pasangan baru jadi sepertinya lawan belum tahu pola main kami," tanggap Rian melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI, seusai pertandingan berdurasi 33 menit itu.
"Kami bisa bermain lebih nyaman dan mengurangi melakukan kesalahan sendiri," tambahnya.
Rian juga menyatakan tidak mengalami kesulitan berarti dalam menemukan kecocokan di lapangan dengan Rahmat. Hal itu karena selama latihan mereka kerap berganti pasangan, sehingga sudah saling memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing, baik saat berduet dengan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan maupun Rahmat. "Secara kualitas mereka berdua juga bagus, tidak jauh berbeda," katanya, seraya memberikan pujian kepada Rahmat yang tampil solid sepanjang laga.
Sementara, Rahmat menyatakan, mereka telah menyiapkan strategi permainan dengan matang. Sebagai pemain senior, menurut Rahmat, Rian terus memberikan arahan dan berbagi pengalaman dalam menghadapi Aaron/Soh, sehingga mereka mampu menjaga fokus dan akhirnya berhasil mengatasi pola permainan lawan.
Pemain muda asal PB Djarum itu juga mengungkapkan, setelah jeda beberapa bulan sebelum bertolak ke Denmark, ia memanfaatkan waktu untuk meningkatkan kemampuan diri melalui latihan intensif dan memperbaiki berbagai aspek yang masih menjadi kekurangan dalam permainannya."Gugup pasti ada karena ini level kejuaraan yang tinggi, pasangan dengan senior, dan melawan unggulan kedua, tapi saya harus hadapi," pungkasnya.


