Secara umum Febi menyatakan, penampilan mereka pada pertandingan melawan wakil negeri jiran tersebut, belum sepenuhnya sesuai dengan harapan. Meski sudah berusaha menampilkan permainan terbaik, masih ada beberapa hal yang perlu dievaluasi agar dapat tampil lebih baik di laga berikutnya. "Kami harusnya bisa lebih baik terutama di sisi pertahanan," kata Febi kepada tim Humas dan Media PP PBSI, sesudah pertandingan berdurasi 35 menit itu.
"Bola belakang Tan/Thinaah cukup menyulitkan, tenaganya besar, dan variasinya banyak. Pengembalian servis juga sulit ditebak," Rachel, menyatakan.
"Berkaca dari hasil ini, kami masih harus terus ekstra dalam memperbaiki rotasi, meningkatkan tenaga dan variasi pukulan," tambahnya.
Dengan hasil ini, Rachel/Febi menambahkan hasil kurang memuaskan dalam dua turnamen terkhir. Sepekan lalu di Vantaa, Finalndia, mereka melalui babak pertama Arctic Open 2025 setelah mengalahkan Keng Shu Liang/Li Hua Zhou asal China. Namun, mereka dipaksa menelan kekalahan pahit dari pasangan Jepang, Rin Iwanaga/Kie Nakanishi, melalui straight games 14-21, 29-30 dalam tempo 61 menit.


