"Pertandingan hari ini memang cukup naik turun performa kami," ungkap Leo melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.
"Memang setelah hasil minor di beberapa turnamen belakangan membuat saya cukup kepikiran juga, termasuk di pertandingan tadi," tambah atlet asal Klaten, Jawa Tengah itu.
Hasil mengecewakan di beberapa turnamen itu, menurut Leo, justru menjadi motivasi bagi mereka untuk meraih hasil yang lebih baik. Namun, kadang kala ia masih kepikiran hingga mengganggu permainan pada pertandingan-pertandingan berikutnya. "Ini yang harus diperbaiki dan diantisipasi ke depan," tuturnya.
Adapun, Bagas berpendapat, Mitsuhashi/Okamura bermain tanpa beban sepanjang laga berdurasi 51 menit itu. Bahkan, menurutnya, ketika duo negeri sakura dapat meraup cukup banyak poin di gim ketiga sesudah tertinggal jauh dalam perolehan poin. "Sementara kami malah sempat sedikit tegang karena mulai terkejar," katanya.
"Tadi coba lebih tenang lagi, lebih yakin, dan berani," Bagas, menyatakan.
Di babak 16 besar, Leo/Bagas bertemu dengan unggulan kelima asal Malaysia, Man Wei Chong/Kai Wun Tee. Pasangan negeri jiran itu unggul 1-0 atas Leo/Bagas, melalui kemenangan di babak pertama Arctic Open 2024. "Besok lawan pasangan Malaysia, pasti (mereka) sudah tahu pola kami. Apalagi ada Koh Herry (Herry Iman Pierngadi) di sana. Kami harus siap dengan counter strateginya mau seperti apa," tanggap Leo.


