"Bersyukur Puji Tuhan bisa punya kesempatan lagi kembali ke Shenzhen. Turnamen yang sama, arena yang sama di tempat yang sama. Senang bisa berpartisipasi di sini," katanya melalui siaran pers Humas PP PBSI.
"Secara persiapan pasca-Kejuaraan Dunia sudah oke. Ada dua minggu karena saya absen di Hong Kong jadi lumayan lebih panjang," Jojo, menambahkan.
Jojo mengungkapkan, ia akan tetap menghadirkan semangat dan fokus yang sama dengan tahun lalu. "Tahun lalu saat China Masters saya memang sedang mengejar poin untuk ke World Tour Finals, tapi jujur saat itu saya tidak terlalu memikirkan. Lebih dijalani saja, pertandingan demi pertandingan. Nah semangat dan fokus yang sama itu juga yang akan saya bawa untuk China Masters tahun ini," ungkapnya.
"Dari hasil tes lapangan dibandingkan tahun lalu, sepertinya shuttlecock akan lebih laju. Tapi belum tahu di pertandingan seperti apa karena kadang berbeda jadi saya harus bersiap dengan segala kemungkinan," jelas Jojo.
Selain Jojo, ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, juga meraih hasil runner-up pada China Masters 2024. Oleh karenanya, mereka bertekad untuk kembali tampil maksimal kali ini. "Sudah dua kali tes lapangan, kemarin dan hari ini, dan kami merasa kondisi dan situasi lapangannya tidak jauh berbeda dibandingkan tahun lalu. Kami berharap bisa kembali tampil maksimal dan melebihi hasil tahun lalu," papar Sabar.
"Motivasi dan semangat pasti selalu lebih apalagi di beberapa turnamen terakhir hasil kami kurang bagus jadi semoga kami bisa mengambil momentum di sini," Reza, menjelaskan.


